Langsung ke konten utama

Postingan

Pindah Kepemilikan Saham BUMN ke BKI Hari Ini Direspon Negatif Sama Market

  Banyak terjadi cross/pindah kepemilikan di saham bumn hari ini ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) ya. Apa ini bagus atau akan menjadi preseden jelek? saat foreign dan lokal masih bingung/distrust soal kebijakan pemerintah dan danantara.  Foreign yg bingung bisa sell first, think(digest) later PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) merupakan Perusahaan Induk Operasional (Holding Operasional) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UndangUndang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara RI melalui  Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). All SoE, foreign investor might still expect only 7 SOE. potential confusion to market. Kenapa direspon negatif sama market hari ini? Kalo semua digabung, bahayanya yg bagus (bank) bisa bailout yg jelek (karya) atau jd sapi perah program populis (koperasi desa)....
Postingan terbaru

IHSG Masih Downtrend & Foreign Outflow Masih Deras

  Pasar saham itu barometer ekonomi, leading indikator arah ekonomi, Investor tidak bisa diminta untuk berpura2 bahwa ekonomi sedang baik2 saja ketika kenyataannya tidak demikian. Teknikal IHSG masih downtrend. Dana asing terus keluar dari IHSG. Jumat kemarin dalam sehari saja dana asing keluar 2.3 triliun ya. Deadline tarif AS 2 April diprediksi akan menjadi  pemicu utama sentimen pasar global . BofA menyebutnya bisa menjadi  “peak fear day” Bank of America (BofA) : Tarif impor AS siap naik dari  2–3% ke >10% , tertinggi sejak era Smoot-Hawley (1930).

Fund Manager Percaya Emas Adalah Aset Terbaik Saat Perang Dagang

  58% Fund Manager yang disurvey Bank of America (BofA) mengatakan emas adalah aset terbaik saat terjadi perang dagang. Selama harga gold masih naik artinya ketidakpastian masih tinggi. Aset yang terus naik saat banyak bad news adalah gold

Penyebab Rupiah & IHSG Loyo

  Beberapa bulan terakhir US Dollar index (DXY) anjlok cukup dalam dari level 110 ke level 103. Mayoritas mata uang negara emerging market menguat terhadap USD. Tetapi anehnya untuk rupiah masih loyo or belum mampu menguat terhadap USD. Indonesia masih sangat bergantung pada ekspor komoditas seperti CPO COAL NICKEL, Berakhirnya siklus commodity boom membuat Indonesia kurang diminati fund asing. Tanpa siklus commodity boom IHSG dan Rupiah cenderung loyo. Data history performance IHSG & Rupiah saat ada siklus commodity boom vs saat harga komoditas turun. Intermarket analysis :  Saham, komoditas, Mata uang dan obligasi  saling berhubungan. Rikopedia menggunakan intermarket analysis untuk melihat arah & gambaran besar market

Pergerakan Dana Asing

  Dari data dana asing yang mengalir ke Indonesia lebih suka masuk aset yang aman seperti obligasi. Untuk aset berisiko seperti saham dana asing cenderung keluar (outflow). Pelaku pasar lebih menyukai aset yang aman (safe haven) seperti gold dan obligasi

Semua Skenario Bagus Untuk Emas

  Pembelian emas oleh bank sentral (terutama dari EM) meningkat drastis sejak 2022, sebagai respons terhadap sanksi pembekuan cadangan devisa Rusia. Dua skenario di tahun 2025, semuanya bagus untuk harga emas: Skenario disruptif (tarif tinggi, inflasi, defisit besar): emas naik karena “fear”. Skenario lunak (inflasi terkendali, Fed easing): emas naik karena “wealth” Sedangkan untuk saham diuntungkan jika skenario inflasi terkendali, Fed easing (Skenario lunak). Dengan kondisi makro ekonomi saat ini Gold jadi asset yang paling diuntungkan. USD POTENSI HANCUR KEDEPAN BERIKUT ALASANNYA  Proyeksi defisit fiskal dan utang pemerintah AS (US federal debt)  akan terus meningkat hingga tahun 2033. Hal tsb memberi sinyal bahwa pemerintah AS akan terus belanja melebihi pendapatan, dan harus terus menerbitkan utang untuk menutup kekurangannya. Meningkatnya utang pemerintah → risiko fiskal → menurunkan kepercayaan investor global terhadap USD. Jika pasar mulai meragukan kemampuan AS m...

Sejarah incentive share buyback dalam Krisis Pasar saham

Banyak emiten mulai buyback ya setelah ada incentive emiten bisa buyback tanpa RUPS. Saat pasar koreksi dalam biasanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan incentive share buyback tanpa persetujuan RUPS. Mirip tahun 2008, 2013, 2015 dan 2020. Sejarah incentive share buyback dalam Krisis Pasar saham : 2008 - Krisis Keuangan Global:  OJK mengeluarkan peraturan yang mengizinkan  buyback  tanpa persetujuan RUPS untuk menjaga stabilitas pasar. Kebijakan ini membantu mengurangi volatilitas dan meningkatkan kepercayaan investor. 2013 - Gejolak Taper Tantrum : Kapital keluar dari pasar negara berkembang akibat pengumuman Federal Reserve terkait pengurangan stimulus. OJK kembali mengizinkan  buyback  untuk menahan penurunan pasar. 2015 - Krisis Yuan:  Devaluasi Yuan menyebabkan gejolak pasar global, termasuk Indonesia. OJK mengeluarkan kebijakan serupa untuk mendukung stabilitas pasar. 2020 - Pandemi COVID-19:  IHSG turun drastis, dan OJK kembali menerapkan ...

Hubungan Money Supply (M2) dan IHSG

  Hubungan Money Supply (M2) dan IHSG Dari grafik, terlihat pertumbuhan money supply (M2) mengalami  tren penurunan  yang menunjukkan adanya  krisis likuiditas  di pasar keuangan ( liquidity crunch ). Penurunan outstanding SRBI (Securities Rupiah Bank Indonesia) & implementasi DHE SDA 100% (Devisa Hasil ekspor sumber daya alam) diharapkan bisa meningkatkan likuiditas 5 faktor utama penggerak market 1. Earnings 2. Likuiditas ✅ 3. Valuasi 4. Suku bunga 5. Sentimen

Defisit Fiscal & Utang Pemerintah AS

  Defisit fiskal dan utang pemerintah AS (US federal debt) yang terus meningkat hingga tahun 2033. Ini memberi sinyal bahwa pemerintah AS akan terus belanja melebihi pendapatan, dan harus terus menerbitkan utang untuk menutup kekurangannya. Meningkatnya utang pemerintah → risiko fiskal → menurunkan kepercayaan investor global terhadap USD. Jika pasar mulai meragukan kemampuan AS membayar utang, permintaan USD bisa menurun

Kapan The Fed dan BI Mulai Pangkas Suku Bunga?

  Hasil FOMC The Fed belum pangkas suku bunga ya. Tetapi The Fed masih memproyeksikan dua kali pemotongan suku bunga di tahun 2025.  Estimasi The Fed mulai potong suku bunga di bulan Juni or September. RHB : Untuk bank indonesia  BI-Rate kemungkinan akan mulai dipangkas pada Juni 2025 , dengan total  tiga kali pemangkasan masing-masing 25 bps  hingga akhir tahun. Game changer yang bisa memicu inflow dana asing, menopang rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi adalah  pemangkasan suku bunga

Benarkan Investasi Saham Itu Judi Seperti Kata Presiden Prabowo?

  Kenapa naik turunnya pasar saham penting buat ekonomi dan pelaku pasar? 1. Ketika pasar saham naik, nilai investasi masyarakat juga meningkat 2. Banyak lembaga keuangan    memiliki investasi di pasar saham seperti dapen, BPJS dll.Penurunan pasar saham dapat mengurangi nilai investasi. 3. Pasar saham yang kuat mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis. 4. Penurunan pasar saham cukup parah, dapat memicu krisis keuangan. Investasi saham bukan judi  kalau dilakukan dengan pengetahuan, strategi, dan mindset jangka panjang.  Tapi  bisa berubah seperti judi  jika kamu asal beli tanpa riset, hanya mengejar “cuan instan”.