Langsung ke konten utama

Target IHSG akhir tahun 2019

Konsensus analis target IHSG di akhir tahun 2019 kisaran 6600.  Anda bisa lihat target beberapa fund manager /Analis di bawah ini


Apakah akhir tahun 2019 IHSG bisa mencapai target 6600?


Target IHSG akhir tahun 2019
Target IHSG akhir tahun 2019

Secara teknikal di bulan November ini IHSG masih terjebak di area konsolidasi range 6100-6350. IHSG konsolidasi membentuk pattern symmetrical triangle. Untuk kembali uptrend IHSG harus bisa menembus level 6350. Jika mampu breakout level 6350 akhir tahun IHSG potensi menguat menuju target 6500-6600. 

Katalis IHSG :

  • Bulan Desember pasar saham cenderung memberikan return positif  karena ada siklus window dressing. Penjelasan tentang window dressing bisa baca di sini window dressing dan januari effect
  • Indeks pasar saham dunia lagi fase bullish. Pasar saham US (DOW,S&P, Nasdaq) terus membuat level tertinggi baru (all time high) dampak kebijakan pelonggaran moneter oleh bank sentral dan potensi damai dagang. 
  • Kondisi makro ekonomi indonesia yang masih cukup baik. Data GDP indonesia di kuartal 3 masih tumbuh di level 5.09%, CAD juga mulai membaik, BI mencatat CAD sebesar US$ 7,7 miliar atau 2,7% dari  produk domestik bruto (PDB) lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai  US$ 8,2 miliar  atau 2,9% dari PDB.
  • Potensi damai dagang AS & China. Meski masih maju-mundur, tetapi sepertinya dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini bakal segera menyepakati perjanjian damai dagang fase I.
Saham apa yang menarik untuk dibeli?
  • Penulis menyukai sektor finance terutama big bank (BBRI BBNI BMRI). Sampai kuartal 3 2019 big bank masih membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. 
  • Penulis juga menyukai sektor property terutama konstruksi BUMN (PTPP dan WIKA). Dari siklus tahunan saham konstruksi BUMN cenderung naik saat siklus window dressing dan Januari effect. 
  • Penulis juga menyukai saham-saham yang potensi membagikan dividen yield jumbo. Daftar saham dengan dividen yield tertinggi bisa baca analisanya disini . Penulis setiap tahun selalu membeli saham-saham yang membagikan dividen jumbo di bulan November dan desember kemudian di jual saat musim pembagian dividen di bulan 4 or 5. 
  • Sektor consumer HMSP dan GGRM. 2 saham bluechip sangat menarik dari sisi potensi dividen yield. If anda seorang dividen hunter HMSP dan GGRM saham yang sangat menarik untuk di koleksi
Untuk dapat update dan panduan trading secara detail melalui whatsapp bisa join membership Rikopedia disini 



Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...