Optimisme Investor Memuncak di Oktober 2024: Lonjakan Investasi di Saham dan Penurunan Alokasi Obligasi Oktober 2024 menandai peningkatan optimisme investor yang signifikan, dengan perubahan alokasi aset yang mencerminkan kepercayaan pada kebijakan ekonomi global. Berdasarkan survei dari BofA Research, bulan ini menunjukkan lonjakan optimisme terbesar sejak Juni 2020, didorong oleh prospek pemotongan suku bunga oleh The Fed, stimulus ekonomi dari China, serta harapan terhadap skenario "soft landing" di ekonomi global. 1. Perubahan Alokasi Investasi Investor di seluruh dunia tampak lebih agresif dalam menambah alokasi investasi ke dalam saham, mengurangi posisi mereka dalam obligasi. Survei Global Fund Manager (FMS) mencatat adanya pengurangan terbesar dalam alokasi obligasi selama satu bulan, sementara alokasi ke ekuitas mengalami kenaikan terbesar sejak Juni 2020. Hal ini menandakan kepercayaan yang kuat terhadap perbaikan pasar saham. Pada Oktober 2024, 31% dari para inve
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Lakukan Right Issue dengan Harga Rp900/saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) baru saja mengumumkan pelaksanaan rights issue dengan harga Rp900 per saham, yang mencerminkan premi sekitar 7% dibandingkan dengan harga penutupan terakhir. Dalam pengumuman ini, jumlah dana yang dihimpun juga dipangkas setengahnya dari Rp9 triliun menjadi Rp4,5 triliun. Adapun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (EGM) akan diselenggarakan pada 25 Oktober mendatang dengan potensi dilusi sekitar 9%. 1. Mengelola Struktur Modal untuk Akuisisi Lebih Lanjut Mayoritas saham TOWR dimiliki oleh Djarum/Hartono Family (~60%), sementara kepemilikan publik sekitar ~40%. Untuk dapat melanjutkan agenda ini, TOWR perlu mendapatkan persetujuan dari setidaknya 66,66% dari total pemegang saham, yang berarti sekitar 6,66% pemegang saham publik harus memberikan persetujuan. TOWR menunjukkan minatnya untuk terus melakukan akuisisi aset tambahan setelah akuisisi IBST baru-baru ini. Ada beberapa pelu