Langsung ke konten utama

Postingan

Dampak Pemilihan Presiden AS Terhadap Ekonomi Indonesia: Ketegangan AS-Rusia, Harga Minyak, dan Kebijakan Suku Bunga

Dampak Pemilihan Presiden AS Terhadap Ekonomi Indonesia: Ketegangan AS-Rusia, Harga Minyak, dan Kebijakan Suku Bunga Pemilihan presiden AS tidak hanya memengaruhi warga Amerika, tetapi juga memiliki dampak global yang dapat dirasakan hingga ke Indonesia. Dengan ketegangan antara AS dan Rusia yang semakin memanas serta isu harga minyak yang menjadi sorotan, pemilihan kali ini membawa berbagai implikasi ekonomi yang perlu kita cermati, terutama untuk pasar Indonesia. Berikut ini beberapa hal yang perlu kita perhatikan. 1. Perbedaan Pendekatan Kandidat AS Terhadap Rusia Dalam pemilihan kali ini, dua kandidat utama yaitu Donald Trump dan Kamala Harris memiliki pendekatan yang berbeda terhadap Rusia. Trump mendukung penyelesaian diplomatik dengan Rusia dan berjanji untuk menengahi konflik Rusia-Ukraina dalam waktu singkat. Ia mengklaim bahwa pendekatannya dapat mengurangi risiko konflik yang berkepanjangan dan berdampak negatif bagi Amerika. Namun, Trump belum memberikan rincian konkret ten
Postingan terbaru

Dampak Pemilihan Presiden AS Terhadap Pasar Keuangan: Apa yang Perlu Anda Ketahui

  Pemilihan Presiden Amerika Serikat tidak hanya berpengaruh pada politik dalam negeri AS, tetapi juga membawa dampak signifikan pada ekonomi global, khususnya pasar keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana berbagai skenario pemilu – seperti kemenangan Partai Republik, kemenangan Trump dengan Kongres yang terbagi, kemenangan Demokrat, atau kemenangan Harris – dapat memengaruhi berbagai sektor pasar, dari mata uang hingga komoditas dan obligasi. 1. Dampak Umum Terhadap Pasar Keuangan Hasil pemilu AS bisa menghasilkan reaksi yang berbeda di pasar tergantung pada partai mana yang berkuasa dan bagaimana Kongres terbagi. Secara umum: Sweep oleh Partai Republik (Partai Republik memenangkan Presiden dan Kongres): Ini dianggap sebagai skenario yang paling bullish untuk Dolar. Dengan kebijakan fiskal yang longgar dan kebijakan moneter ketat, Dolar kemungkinan akan menguat. Partai Republik sering kali mengedepankan kebijakan pro-bisnis yang dapat menguntungkan pasar saham dan me

Volatilitas Pasar Cenderung Turun After Pilpres AS

  Dari data after pilpres AS volatilitas pasar cenderung turun. Semoga bulan Desember ada window dressing di pasar saham. * VIX or indeks kepanikan salah satu indikator untuk mengukur kepanikan or volatilitas di market.

Momentum IHSG Lemah

  Chart weekly IHSG MACD death cross artinya momentum IHSG benar2 lemah

Foreign Outflow

  Dana asing terus keluar dari IHSG. IHSG jebol support 7480. Momentumnya masih jelek belum waktunya agresif :)

Performance pasar saham Indonesia tertinggal jauh dengan indeks regional lainnya berikut penyebabnya

  Performance pasar saham Indonesia tertinggal jauh dengan indeks regional lainnya. Berakhirnya siklus commodity boom membuat pasar saham Indonesia kurang seksi dimata Investor asing. Indonesia masih banyak bergantung pada ekspor komoditas. History performance IHSG saat ada siklus commodity boom vs saat harga komoditas turun. Indonesia gudangnya komoditas. Naik turunnya Harga komoditas mempengaruhi performance IHSG.

Valuasi Saham EXCL

  Update hitungan valuasi saham EXCL dari CLSA (KZ)

jika nilai investasi kamu turun 15% dalam sebulan dengan keadaan pasar yang tidak menentu

" Investasi Turun 15% dalam Sebulan? Ini Cara Cerdas Menghadapinya" Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan kekayaan, tetapi apa yang terjadi saat nilainya justru menurun? Bayangkan investasi kamu anjlok hingga 15% dalam sebulan akibat kondisi pasar yang tidak menentu. Rasanya tentu mengecewakan, bahkan mungkin menakutkan, terutama bagi investor yang baru mulai berinvestasi. Namun, ini adalah skenario yang wajar dalam dunia investasi, dan ada beberapa cara cerdas untuk menghadapi situasi ini tanpa harus panik. 1. Tetap Tenang dan Hindari Keputusan Emosional Menjaga ketenangan adalah kunci saat pasar mengalami penurunan. Reaksi pertama kita biasanya adalah rasa khawatir yang bisa memicu keputusan emosional, seperti menjual semua aset. Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan pasar adalah bagian alami dari siklus investasi. Mengunci kerugian dengan menjual di harga rendah sering kali merugikan. Sebaliknya, pertahankan perspektif jangka panjang dan periksa

Strategy Trading Jelang Window Dressing Bulan Desember

  Dari data history pasar saham Indonesia momentumnya cenderung lemah di bulan Oktober November. Momentum naik paling kuat di bulan Desember dan January. Ritual window dressing dan January effect. Swing trader pakai strategy akumulasi saat koreksi di bulan Oktober November dan take profit saat euforia di bulan Desember dan January. Pasar saham Indonesia momentum paling bagus di bulan Desember.

Apakah Investasi Saham Halal?

Investasi saham bisa menjadi halal atau haram, tergantung pada beberapa faktor yang berkaitan dengan jenis perusahaan yang diinvestasikan dan cara transaksi saham tersebut dilakukan. Berikut adalah beberapa aspek yang menentukan kehalalan investasi saham: 1. Jenis Usaha Perusahaan: Investasi pada saham dianggap halal jika perusahaan yang diinvestasikan bergerak di bidang yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Misalnya, perusahaan yang bergerak dalam produksi alkohol, riba (perbankan konvensional), judi, dan hiburan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dianggap tidak halal. Sebaliknya, perusahaan yang bergerak di bidang yang sesuai dengan prinsip Islam, seperti perusahaan teknologi, makanan, kesehatan, dan sebagainya, dapat dianggap sebagai investasi yang halal. 2. Struktur Keuangan Perusahaan: Perusahaan yang memiliki komposisi utang riba terlalu tinggi (misalnya utang berbasis bunga yang besar) biasanya dianggap tidak sesuai dengan prinsip syariah. Oleh karena i

SEASONALITY USD INDEX (DXY)

  SEASONALITY USD INDEX (DXY) Data seasonality dari Bank of America (BofA) USD cenderung menguat di bulan Oktober - November dan kembali melemah di bulan Desember. Selama trend USD menguat dana asing cenderung keluar dari emerging market

Naiknya yield UST dan USD index (DXY) membuat dana asing belum agresif masuk pasar saham Indonesia.

  Naiknya yield UST dan USD index (DXY) membuat dana asing belum agresif masuk pasar saham Indonesia.  Rilis kinerja 3Q24 jadi fokus pelaku pasar. Pekan ini puncak rilis kinerja keuangan.