Saham di Bei yang mulai diabaikan adalah saham sektor properti . Banyak saham-saham sektor properti yang punya fundamental bagus yang sudah terdiskon cukup besar. Kinerja saham sektor properti ditahun 2014 ini tidak begitu bagus karena suku bunga yang terlalu tinggi dan pelemahan rupiah. Mungkin tahun 2014 bukan tahun yang cukup bagus untuk saham properti. Suku bunga tentunya tidak mutlak suatu saat nanti pasti akan ada penurunan, Namun untuk sekarang tentunya adalah waktu terbaik untuk akumulasi, karena secara risk sudah sangat terbatas. tahukah anda kalau prospek perusahaan properti di indonesia ini sangat bagus. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar dan semakin meningkat nya ekonomi penduduk indonesia tentunya akan membuat sektor properti dimasa depan akan terus diburu, karena properti adalah kebutuhan primer manusia. Salah satu saham properti yang masih cukup kuat dan mampu bertahan dari badai suku bunga yang cukup tinggi adalah saham Lippo cikarang Tbk (LPCK). Apabila anda
Analisis Saham Menggunakan Pendekatan Teknikal, Fundamental, dan Makroekonomi