Acset indonusa Tbk adalah salah satu perusahaan konstruksi terkemuka yang memberikan layanan teknis dan konstruksi gedung, pekerjaan sipil dan kelautan. perusahaan didirikan pada tahun 1995. pertama kali didirikan sebagai perusahaan yang spesialis jasa pondasi.Perusahaan memiliki dua anak perusahaan termasuk perusahaan berbasis di Vietnam yaitu Acset Indonusa Co Ltd . yang juga bergerak di bidang jasa konstruksi. Yang kedua PT Innotech Systems perusahaan yang berbasis di indonesia yang menyediakan layanan dukungan konstruksi. bookbuilding initial public offering (IPO) ACST yang digelar 21 Mei - 3 Juni 2013, Kim Eng Securities selaku pihak underwriting IPO yang menawarkan harga saham di harga 2500/share. 95% Saham ACST di serap oleh investor lokal 5% di serap asing. kapitalisasi market ACST sebesar 2.2 triliun dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 500 juta lembar saham.
Pada awal tahun 2015 perusahaan di akuisisi oleh UNTR, perseroan akan mengakuisisi sebeanyak 50.1% saham ACST, Namun UNTR mengambil alih sebanyak 40% saham ACST terlebih dahulu sisanya 10.1% melalui tender offer. dengan akuisisi tersebut UNTR dinobatkan sebagai pemegang saham mayoritas ACST. UNTR adalah salah satu anak perusahaan group astra yang terkenal sebagai perusahaan besar dengan management yang bagus.Group astra mengakuisisi ACST menjadi nilai plus buat perusahaan kedepannya. UNTR pasti akan memilih management yang berkualitas untuk menjalankan ACST.
Prospek perusahaan ACST
Sektor konstruksi di indonesia memiliki prospek yang sangat bagus, pemerintah sedang giat-giatnya menggenjot infrastruktur indonesia melalui program MP3I.
Nilai investasi MP3EI mencapai Rp 4.662,7 Triliun mencakup 1.667 proyek. Proyek tersebut dibagi menjadi tiga (3) bagian besar yaitu infrastruktur, proyek sektor riil dan pengembangan SDM-Iptek dalam enam koridor ekonomi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara dan Papua-Kepulauan Maluku. Hingga kuartal pertama tahun ke tiga pelaksanaan MP3EI telah menarik investasi sebesar Rp 854 Triliun dengan 208 diantaranya adalah proyek infrastruktur. Dari total investasi yang telah di groundbreaking, infrastruktur menempati posisi pertama dengan nilai Rp 279 Triliun atau 33,7 persen, kemudian sektor pertambangan Rp 268 Triliun (32,3 persen), Industri sebesar Rp 137 Triliun (16,6 persen) dan Energi sebesar 108 Triliun. Hingga penutupan tahun 2014, pemerintah mentargetkan realisasi 132 proyek dengan nilai total investasi mencapai 443,6 Triliun. Target hingga 2014 adalah Rp 2000 triliun, akan tetapi target tersebut tidak terwujud salah satunya akibat sulitnya pembebasan lahan.
ACST adalah perusahaan diakuisisi salah satu anak perusahaan group astra yaitu UNTR. group astra terkenal dengan management yang bagus. dan salah satu perusahaan terbesar di indonesia.
Kinerja keuangan ACST
Pada awal tahun 2015 perusahaan di akuisisi oleh UNTR, perseroan akan mengakuisisi sebeanyak 50.1% saham ACST, Namun UNTR mengambil alih sebanyak 40% saham ACST terlebih dahulu sisanya 10.1% melalui tender offer. dengan akuisisi tersebut UNTR dinobatkan sebagai pemegang saham mayoritas ACST. UNTR adalah salah satu anak perusahaan group astra yang terkenal sebagai perusahaan besar dengan management yang bagus.Group astra mengakuisisi ACST menjadi nilai plus buat perusahaan kedepannya. UNTR pasti akan memilih management yang berkualitas untuk menjalankan ACST.
Prospek perusahaan ACST
Sektor konstruksi di indonesia memiliki prospek yang sangat bagus, pemerintah sedang giat-giatnya menggenjot infrastruktur indonesia melalui program MP3I.
Nilai investasi MP3EI mencapai Rp 4.662,7 Triliun mencakup 1.667 proyek. Proyek tersebut dibagi menjadi tiga (3) bagian besar yaitu infrastruktur, proyek sektor riil dan pengembangan SDM-Iptek dalam enam koridor ekonomi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara dan Papua-Kepulauan Maluku. Hingga kuartal pertama tahun ke tiga pelaksanaan MP3EI telah menarik investasi sebesar Rp 854 Triliun dengan 208 diantaranya adalah proyek infrastruktur. Dari total investasi yang telah di groundbreaking, infrastruktur menempati posisi pertama dengan nilai Rp 279 Triliun atau 33,7 persen, kemudian sektor pertambangan Rp 268 Triliun (32,3 persen), Industri sebesar Rp 137 Triliun (16,6 persen) dan Energi sebesar 108 Triliun. Hingga penutupan tahun 2014, pemerintah mentargetkan realisasi 132 proyek dengan nilai total investasi mencapai 443,6 Triliun. Target hingga 2014 adalah Rp 2000 triliun, akan tetapi target tersebut tidak terwujud salah satunya akibat sulitnya pembebasan lahan.
ACST adalah perusahaan diakuisisi salah satu anak perusahaan group astra yaitu UNTR. group astra terkenal dengan management yang bagus. dan salah satu perusahaan terbesar di indonesia.
Kinerja keuangan ACST
Valuasi saham ACST dibandingakan dengan saham saham satu sektornya.
Emiten | P/E | PBV | Harga saham |
---|---|---|---|
ACST | 20,46 | 4,02 | 4500 |
NRCA | 14,19 | 3,8 | 1445 |
DGIK | 13,4 | 0,9 | 179 |
WSKT | 44,5 | 7,04 | 1760 |
WIKA | 37,54 | 5,25 | 3560 |
ADHI | 19,04 | 4,11 | 3470 |
Harga wajar saham ACST
Dengan asumsi pertumbuhan masa depan sebesar 20% ( agresif mengingat prospek perusahaan konstrusi yang bagus). proyeksi P/E masa depan sebesar 20. dengan tingkat diskon sebesar 15%. dengan rata-rata dividen payout sebesar 15% maka harga wajar saham ACST adalah 9776.
" yang terpenting dalam sebuah bisnis bukanlah seberapa besar keuntungan yang akan anda dapat. tapi seberapa baik anda mampu mengelola resiko"
Gabung dalam group analisa saham kami free
BBM 51E93141
whatsapp 081334257028
Gabung dalam group analisa saham kami free
BBM 51E93141
whatsapp 081334257028