Cara analisa laporan keuangan. Di bursa saham sebuah laporan keuangan memiliki fungsi yang
sangat penting. Karena laporan keuangan menggambarkan informasi tentang
fundamental suatu perusahaan, Apakah perusahaan tersebut bagus atau tidak. Seorang investor wajib memiliki pengetahuan
cara analisa laporan keuangan suatu perusahaan.
Supaya tidak salah dalam berinvestasi dan menyebabkan investor mengalami
kerugian karena memilih perusahaan yang salah. Ada bagian pada suatu laporan
keuangan yang sering di abaikan oleh seorang investor. Seperti tentang
manajemen perusahaan atau tentang laporan direksi. Padahal bagian tersebut adalah bagian
terpenting pada suatu laporan keuangan karena menjelaskan mengenai perjalanan
bisnis suatu perusahaan, serta prospek dan plan di masa yang akan datang. Dari laporan direksi ini seorang investor
juga bisa melihat perkembangan bisnis suatu perusahaan mulai dari produk,
persaingan serta keadaan keuangan suatu perusahaan. Setiap angka yang ada pada
suatu laporan keuangan menggambarkan kinerja suatu perusahaan dan kualitas dari
manajemen perusahaan tersebut dalam mengelola perusahaan. Dari setiap angka di laporan keuangan menjadi
dasar pengambilan keputusan investor dalam mengambil langkah investasi. Apakah akan menaruh investasi di perusahaan
tersebut atau tidak.
Bagian-bagian laporan keuangan :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Laporan perubahan modal
- Catatan atas laporan keuangan.
Cara simple analisa laporan keuangan sebelum melakukan
investasi saham
1.Perhatikan apakah laba perusahaan setiap tahun naik atau
tidak, Hindari membeli saham yang labanya selalu turun atau kadang naik atau
kadang turun.Pilih perusahaan yang mampu mencetak laba secara konsisten dalam
rentang waktu 10 tahun.
2.Yang paling penting adalah perhatikan rasio PE, atau price
earning ratio. Kenapa rasio ini penting ? Karena rasio keuangan ini memberikan
gambaran murah atau mahal nya suatu saham yang diperdagangkan. Price earning
ratio adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham (EPS). Bagi seorang investor PE semakin kecil
semakin bagus karena saham tersebut semakin murah. Tapi selain melihat PE yang
terpenting adalah kualitas bisnis suatu perusahaan dan prospek kedepan
perusahaan tersebut. Perusahaan yang punya bisnis jelek biasanya diharga dengan
PE kecil. Jadi selain melihat PE anda juga harus melihat kualitas bisnis
perusahaan. Perusahaan yang bagus yang diharga dengan PE rendah itu yang paling
menarik buat seorang investor.
3.Perhatikan rasio hutang perusahaan terhadap modal atau
yang biasa di sebut debt to equity rasio (DER). Semakin kecil rasio DER semakin
baik. Hindari perusahaan yang suka berhutang dalam jumlah besar. Karena sangat
beresiko.
Demikian sedikit pembahasan cara simple analisa laporan
keuangan perusahaan. Semoga bermanfaat.