Rupiah pada jumat kemarin turun tajam.sempat melemah menyentuh level 13780 terhadap USD. Seluruh mata uang kawasan melemah terhadap USD. USD naik kuat karena isu kenaikan fed fund rate.Sebetulnya dari jauh2 hari sudah beredar kabar bahwa bunga akan naik Desember. Walaupun fokus orang pada pilpres, sebenarnya hal ini sudah diperkirakan cuma belum diantipasi seluruhnya.kenaikan suku bunga the Fed memang perlu dilakukan dan setelah Desember akan naik lagi 1-2 kali. Tapi kenaikan ini bukan lantaran karena kondisi US sudah pulih tapi lebih karena bank sentral AS butuh peluru untuk menurunkan ketika kondisi ekonomi memburuk. Siapapun presidennya.Paska Donald Trump AS naik jadi presiden, ada asumsi kebijakan yg diambil akan cenderung proteksionisme dan isolasionis. Dalam bahasa yg lebih sederhana, pajak impor mungkin akan lebih tinggi agar produksi dalam negeri berkembang. Selain itu, akan ada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan ekonomi dalam negeri. Perkiraan analis, kombinasi dari kebijakan tersebut akan menyebabkan inflasi tinggi dan pada suatu titik menjadi pemicu kenaikan suku bunga padahal tanpa itupun, suku bunga The Fed memang akan dinaikkan.Jadi kesimpulannya, penurunan hari ini disebabkan karena antisipasi suku bunga The Fed yang akan naik.
Sektor/saham yg diuntungkan dengan pelemahan rupiah diantaranya pertambangan dan Emiten yang berbasis eksportir. karena mereka jual pakai dolar. sektor AGRI dan sektor pertambangan cenderung menguat saat koreksi tajam hari jumat kemarin. sektor pertambangan selain di untungkan IDR yang melemah selain itu juga di untungkan harga komoditas yang sedang naik seperti COAL NICKEL. Untuk sektor AGRI di untungkan dengan menguatnya harga CPO (FCPO/Jan 2017 2976.00 )
Sektor/saham yg diuntungkan dengan pelemahan rupiah diantaranya pertambangan dan Emiten yang berbasis eksportir. karena mereka jual pakai dolar. sektor AGRI dan sektor pertambangan cenderung menguat saat koreksi tajam hari jumat kemarin. sektor pertambangan selain di untungkan IDR yang melemah selain itu juga di untungkan harga komoditas yang sedang naik seperti COAL NICKEL. Untuk sektor AGRI di untungkan dengan menguatnya harga CPO (FCPO/Jan 2017 2976.00 )
Dari data diatas cuma sektor MINING dan AGRI yang tahan koreksi saat terjadi koreksi besar-besaran pada hari jumat kemarin.akibat melemahnya rupiah.
Secara tehnikal USDIDR juga masih di level aman. RISK LEVEL IDR jika naik diatas level 14000 terhadap USD. IDR dibawah 14000 masih aman buat ekonomi indonesia. masih sejalan dengan asumsi pemerintah dalam APBN 2017.
Saham yang diuntungkan dari melemahnya rupiah
Beberapa saham yang diuntungkan dengan melemahnya rupiah
SRIL
HRUM
ADRO
PTBA
LSIP
AALI
Untuk penjelasan lebih lanjut akan dibahas di channel telegram Rikopedia.