Melihat peluang disaham BKSL menjelang rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan membahas rencana rights issue.
BKSL (Sentul City Tbk) berencana mengakuisisi perusahaan terafiliasi yang memiliki cadangan lahan seluas 273 hektar di Bogor. Pendanaan akuisisi akan berasal dari penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perseroan akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 20,72 miliar saham atau 37,5% dari modal disetor. Rasio konversi saham lama dengan HMETD ditetapkan 5:3 dengan harga pelaksaan HMETD Rp112 per saham. BKSL berpotensi meraih dana sebanyak-banyaknya Rp2,32 triliun.
Sebanyak 99,99% dana hasil rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) yang dimiliki oleh PT Sakti Generasi Perdana (SGP), pemegang 7,94% saham BKSL. Berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Pubik Suwendho Rinaldy & Rekan, lahan milik GSA seluas 273 hektar memiliki nilai pasar Rp3,47 triliun.
BKSL akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Februari 2017 guna memperoleh persetujuan pemegang saham atas rencana HMETD dan transaksi afiliasi. Apabila RUPSLB tidak menyetujui, maka rencana tersebut baru dapat diajukan kembali 12 bulan setelah pelaksanaan RUPSLB.
Dari berita diatas yang saya kutip dari britama.com bahwa BKSL akan rights issue dengan harga pelaksanaan di atas harga pasar yaitu di level 112 per saham. Dengan rasio konversi yang sangat menarik yaitu 5:3 artinya 5 saham lama akan dapat 3 HMETD. Apakah ada peluang harga saham BKSL diangkat dengan adanya corporate action diatas ?
BKSL akan saya bahas dari sisi tehnikal dan bandarmologi.
BKSL (Sentul City Tbk) berencana mengakuisisi perusahaan terafiliasi yang memiliki cadangan lahan seluas 273 hektar di Bogor. Pendanaan akuisisi akan berasal dari penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perseroan akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 20,72 miliar saham atau 37,5% dari modal disetor. Rasio konversi saham lama dengan HMETD ditetapkan 5:3 dengan harga pelaksaan HMETD Rp112 per saham. BKSL berpotensi meraih dana sebanyak-banyaknya Rp2,32 triliun.
Sebanyak 99,99% dana hasil rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) yang dimiliki oleh PT Sakti Generasi Perdana (SGP), pemegang 7,94% saham BKSL. Berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Pubik Suwendho Rinaldy & Rekan, lahan milik GSA seluas 273 hektar memiliki nilai pasar Rp3,47 triliun.
BKSL akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Februari 2017 guna memperoleh persetujuan pemegang saham atas rencana HMETD dan transaksi afiliasi. Apabila RUPSLB tidak menyetujui, maka rencana tersebut baru dapat diajukan kembali 12 bulan setelah pelaksanaan RUPSLB.
Dari berita diatas yang saya kutip dari britama.com bahwa BKSL akan rights issue dengan harga pelaksanaan di atas harga pasar yaitu di level 112 per saham. Dengan rasio konversi yang sangat menarik yaitu 5:3 artinya 5 saham lama akan dapat 3 HMETD. Apakah ada peluang harga saham BKSL diangkat dengan adanya corporate action diatas ?
BKSL akan saya bahas dari sisi tehnikal dan bandarmologi.
Mendekati RUPSLB tanggal 7 feb 2017 Secara tehnikal saham BKSL keluar dari area konsolidasinya. Saham BKSL membentuk pattern symmetrical triangle. Target saham BKSL 100/107/121. Fibonacci 61.8% BKSL di level 107.
BKSL dari sudut pandang bandarmologi.
Dari frequency analizer terlihat ada pergerakan bandar yang signifikan di saham BKSL. Kemungkinan besar para bandar besar mulai masuk karena BKSL akan rights issue diatas harga sekarang.
Dapatkan panduan trading dari kami via whatsapp dengan join member premium disini