Over trading adalah terlalu banyak membuka posisi trading. Biasanya dilakukan cara trading yang emosional yang biasa dilakukan trader pemula yang belum berpengalaman dalam trading. Over trading biasa dilakukan trader yang tidak punya trading plan, Over trading juga biasa dilakukan oleh trader yang sering mengalami loss tanpa disadari melakukan over trading.
Berikut beberapa contoh trader yang melakukan over trading dan dampaknya.
Ketika seorang trader membeli suatu saham kemudian saham yang dibeli tersebut profit ia cenderung buka posisi lagi akibat rasa percaya diri yang berlebihan atau mengalami euforia pasca profit. Akibatnya trader tersebut kurang realistis mengambil keputusan, terlalu terburu-buru dan kurang perhitungan akibatnya saham yang dibeli loss.
Seorang trader profesional tidak akan melibatkan emosi dalam trading. Trader profesional akan menjalankan dengan disiplin sistem trading yang sudah teruji. Hanya membuka posisi trading jika sudah memenuhi syarat sistem trading yang telah dibuat.
Menggunakan trading plan untuk mencegah over trading
Entah anda melakukan investasi atau trading anda harus punya rencana yang sudah disusun secara matang. Jika anda melakukan trading anda harus punya trading plan yang jelas. Trading plan dan strategi trading harus dibuat sebelum anda masuk ke pasar. Trading plan harus dibuat dengan benar dan dijalankan dengan disiplin.
Berikut beberapa penyebab seorang trader melakukan over trading
1. Menggunakan leverage terlalu tinggi
Trader yang sering menggunakan leverage atau margin biasanya terlalu rakus mengejar profit akhirnya kurang begitu disiplin menjalankan trading plan, emosi cenderung menguasai trader tsb. Akhirnya kurang memperhitungkan risk reward saham yang dibeli. sifat takut dan tamak akan lebih mendominasi.
2. Melakukan analisa market yang berlebihan (over-analyzing).
Mendapatkan terlalu banyak informasi, berita ataupun opini (faktor fundamental) atau penggunaan beberapa indikator trading secara bersamaan (faktor teknikal) bisa menyebabkan analisa yang berlebihan dan kecenderungan tergoda untuk membuka posisi trading lebih banyak. Over-analyzing bisa menyebabkan prediksi yang berlebihan dampaknya kita cenderung untuk mengendalikan pasar. Hal ini sangat berbahaya. Yang harus kita lakukan adalah mengendalikan diri sendiri dengan tidak mencoba mengendalikan kondisi pasar.
Bahaya over trading |
Berikut beberapa contoh trader yang melakukan over trading dan dampaknya.
Ketika seorang trader membeli suatu saham kemudian saham yang dibeli tersebut profit ia cenderung buka posisi lagi akibat rasa percaya diri yang berlebihan atau mengalami euforia pasca profit. Akibatnya trader tersebut kurang realistis mengambil keputusan, terlalu terburu-buru dan kurang perhitungan akibatnya saham yang dibeli loss.
Seorang trader profesional tidak akan melibatkan emosi dalam trading. Trader profesional akan menjalankan dengan disiplin sistem trading yang sudah teruji. Hanya membuka posisi trading jika sudah memenuhi syarat sistem trading yang telah dibuat.
Menggunakan trading plan untuk mencegah over trading
Entah anda melakukan investasi atau trading anda harus punya rencana yang sudah disusun secara matang. Jika anda melakukan trading anda harus punya trading plan yang jelas. Trading plan dan strategi trading harus dibuat sebelum anda masuk ke pasar. Trading plan harus dibuat dengan benar dan dijalankan dengan disiplin.
Berikut beberapa penyebab seorang trader melakukan over trading
1. Menggunakan leverage terlalu tinggi
Trader yang sering menggunakan leverage atau margin biasanya terlalu rakus mengejar profit akhirnya kurang begitu disiplin menjalankan trading plan, emosi cenderung menguasai trader tsb. Akhirnya kurang memperhitungkan risk reward saham yang dibeli. sifat takut dan tamak akan lebih mendominasi.
2. Melakukan analisa market yang berlebihan (over-analyzing).
Mendapatkan terlalu banyak informasi, berita ataupun opini (faktor fundamental) atau penggunaan beberapa indikator trading secara bersamaan (faktor teknikal) bisa menyebabkan analisa yang berlebihan dan kecenderungan tergoda untuk membuka posisi trading lebih banyak. Over-analyzing bisa menyebabkan prediksi yang berlebihan dampaknya kita cenderung untuk mengendalikan pasar. Hal ini sangat berbahaya. Yang harus kita lakukan adalah mengendalikan diri sendiri dengan tidak mencoba mengendalikan kondisi pasar.
Dapatkan update analisa saham dari kami dengan join member premium disini
Channel telegram disini
Facebook fanpage rikopedia disini
"Mengetahui cara menggunakan yang banyak dan yang sedikit adalah kemenangan."
Source: http://guegantengtapijomblo.blogspot.co.id/2015/05/intisari-strategi-perang-sun-tzu-dan.html
Disalin dari Serba-Serbi Kolosal,semua hal-hal yang besar ada didunia.
Source: http://guegantengtapijomblo.blogspot.co.id/2015/05/intisari-strategi-perang-sun-tzu-dan.html
Disalin dari Serba-Serbi Kolosal,semua hal-hal yang besar ada didunia.
"Mengetahui cara menggunakan yang banyak dan yang sedikit adalah kemenangan."
Source: http://guegantengtapijomblo.blogspot.co.id/2015/05/intisari-strategi-perang-sun-tzu-dan.html
Disalin dari Serba-Serbi Kolosal,semua hal-hal yang besar ada didunia.
Source: http://guegantengtapijomblo.blogspot.co.id/2015/05/intisari-strategi-perang-sun-tzu-dan.html
Disalin dari Serba-Serbi Kolosal,semua hal-hal yang besar ada didunia.