Katalis saham SRIL :
1. Pelemahan IDR. SRIL memiliki eksposur volume ekspor cukup besar. memiliki penjualan dalam bentuk dollar. Pelemahan rupiah akan menguntungkan buat SRIL
2.Akuisisi 2 Perusahaan, Penjualan Sri Rejeki Isman (SRIL) Ditargetkan Naik 30%. Emiten bersandi saham SRIL tengah menjalani proses akuisisi dua perusahaan yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries. Dari komposisi penjualan pada 2017, paling banyak berasal dari penjualan benang hingga 37%-39%. Namun, bila penjualan dua perusahaan yang baru diakuisisi masuk ke SRIL maka komposisi penjualan benang bisa mencapai 50%-53% hingga akhir tahun ini.dua perusahaan baru tersebut berpotensi berkontribusi menyumbang penjualan sekitar US$180 juta—US$200 juta pada tahun ini. Adapun profil penjualan Primayudha dan Bitratex sebanyak 70% dijual ke luar negeri.
SRIL sebelum akuisisi memiliki penjualan sebesar US$ 759.35juta. setelah akuisisi penjualan SRIL akan meningkat menjadi US$939 juta - US$ 959 juta.
Pada tahun ini, SRIL juga memproyeksikan pertumbuhan laba bersih mencapai 25%-28% year on year.
Estimasi EPS SRIL tahun 2018 kisaran US$ 0.0046-0.0047 (asumsi IDR 13700) maka EPS SRIL tahun 2018 kisaran 63-64.
Valuasi SRIL dengan asumsi konservatif tahun 2018 dihargai pada PE 7x maka harga wajar SRIL kisaran 440-450
Analisa teknikal saham SRIL
Saham SRIL konsolidasi range 320-360. Jika mampu breakout resisten 360 saham SRIL potensi rally menuju resisten 396-414.
Dapatkan update analisa saham dari kami dengan join member premium disini
Channel telegram disini
Facebook fanpage rikopedia disini