Saham PTBA membentuk chart pattern bullish continuation inverse head and shoulders.
level breakout 3480. Target pattern PTBA di level 4150. Indikator MACD
golden cross mengindikasikan saham PTBA bergerak positif. Risk level
saham PTBA di level 3030.
PTBA secara valuasi pada harga sekarang dihargai pada PE 6.85 PBV 2.63. kinerja Q1 revenue naik + 26.43% dan Net income +66.64%. Fair value saham PTBA dengan asumsi konservatif kisaran level 4939. ( Anda bisa menghitung harga wajar dengan mudah memakai kalkulator fair value disini )
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan kinerja positif di kuartal I 2018 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,45 triliun. Angka ini naik 67% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 870 miliar.Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp 2,04 triliun atau naik 59% dari periode yang sama tahun lalu yaitu hanya sebesar Rp 1,22 triliun. Perseroan juga mencatatkan pendapatan usaha di kuartal I 2018 sebesar Rp 5,75 triliun atau naik Rp 1,2 triliun dibanding tahun 2017.
Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan dari penjualan batu bara terutama ekspor. Hanya saja, pendapatan dari penjualan batu bara domestik cenderung relatif sama dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Lebih lanjut Arviyan menjelaskan, komposisi pendapatan atas penjualan ekspor untuk kuartal I 2018 sebesar 55% dari total pendapatan. Sedangkan pendapatan atas penjualan batu bara domestik sebesar 43%.
Selain kinerja PTBA yang sangat bagus di kuartal 1 2018 ada katalis positif lainnya yaitu bullish harga coal. Newcastle coal naik di level 101 per metric ton.
Pattern inverse head and shoulders. chart daily |
PTBA secara valuasi pada harga sekarang dihargai pada PE 6.85 PBV 2.63. kinerja Q1 revenue naik + 26.43% dan Net income +66.64%. Fair value saham PTBA dengan asumsi konservatif kisaran level 4939. ( Anda bisa menghitung harga wajar dengan mudah memakai kalkulator fair value disini )
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan kinerja positif di kuartal I 2018 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,45 triliun. Angka ini naik 67% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 870 miliar.Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp 2,04 triliun atau naik 59% dari periode yang sama tahun lalu yaitu hanya sebesar Rp 1,22 triliun. Perseroan juga mencatatkan pendapatan usaha di kuartal I 2018 sebesar Rp 5,75 triliun atau naik Rp 1,2 triliun dibanding tahun 2017.
Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan dari penjualan batu bara terutama ekspor. Hanya saja, pendapatan dari penjualan batu bara domestik cenderung relatif sama dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Lebih lanjut Arviyan menjelaskan, komposisi pendapatan atas penjualan ekspor untuk kuartal I 2018 sebesar 55% dari total pendapatan. Sedangkan pendapatan atas penjualan batu bara domestik sebesar 43%.
Selain kinerja PTBA yang sangat bagus di kuartal 1 2018 ada katalis positif lainnya yaitu bullish harga coal. Newcastle coal naik di level 101 per metric ton.
Dapatkan update analisa saham dari kami dengan join member premium disini
Channel telegram disini
Facebook fanpage rikopedia disini