Di group member premium rikopedia selalu kita warning potensi koreksi IHSG sejak awal bulan maret 2018. Anda bisa baca analisa yang kami buat bulan maret tentang IHSG disini pattern double top IHSG.
Setelah target double top tercapai member premium kami warning kembali kalau kenaikan IHSG hanya teknikal rebound bisa cek analisa yang kami buat disini dimana bottom IHSG ?
Hal ini membuktikan kalau analisa teknikal sangat powerful untuk mengidentifikasi potensi koreksi/crash di market. Member premium yang disiplin mengikuti warning rata-rata terhindar dari koreksi besar IHSG. Di postingan kali ini saya ingin memberikan update arah IHSG dan arah rupiah.
Rupiah terus melemah terhadap dolar. Pelemahan rupiah ini dampak dari terus naiknya yield surat utang AS yang sudah naik diatas level 3%. Data makro yang baru dirilis juga kurang begitu bagus seperti data cadangan devisa yang turun, defisit neraca perdagangan , Data GDP yang dibawah konsensus.
Rupiah sudah diatas level psikologis 14000, Secara teknikal bahkan sudah menembus resisten kuat 14090. Rupiah potensi melanjutkan pelemahan ke level 14700-15000. Pelemahan rupiah ini tentunya akan memberatkan pergerakan IHSG. Dampak pelemahan rupiah bisa dibaca dengan detail disini
IHSG secara teknikal masih bergerak downtrend / fase bearish. Rupiah yang terus melemah akan membuat IHSG akan semakin tertekan. IHSG potensi membuat lower low wave 5 dengan target koreksi kisaran level 5524.
Walaupun IHSG bergerak downtrend tetap ada saham-saham yang bergerak uptrend/bullish.Kami tetap bisa menemukan saham-saham uptrend/bullish yang bisa menghasilkan profit walaupun IHSG bergerak turun. Saham-saham tersebut hanya kami dalam group member premium rikopedia.
Contoh saham-saham yang pernah kami bahas dan tetap bisa menghasilkan profit antara lain bisa cek analisanya dibawah ini:
Setelah target double top tercapai member premium kami warning kembali kalau kenaikan IHSG hanya teknikal rebound bisa cek analisa yang kami buat disini dimana bottom IHSG ?
Rupiah terus melemah terhadap dolar. Pelemahan rupiah ini dampak dari terus naiknya yield surat utang AS yang sudah naik diatas level 3%. Data makro yang baru dirilis juga kurang begitu bagus seperti data cadangan devisa yang turun, defisit neraca perdagangan , Data GDP yang dibawah konsensus.
Walaupun IHSG bergerak downtrend tetap ada saham-saham yang bergerak uptrend/bullish.Kami tetap bisa menemukan saham-saham uptrend/bullish yang bisa menghasilkan profit walaupun IHSG bergerak turun. Saham-saham tersebut hanya kami dalam group member premium rikopedia.
Contoh saham-saham yang pernah kami bahas dan tetap bisa menghasilkan profit antara lain bisa cek analisanya dibawah ini:
Dapatkan update analisa saham dari kami dengan join member premium disini
Channel telegram disini
Facebook fanpage rikopedia disini