PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) resmi masuk dalam jajaran Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 bermodal inti di atas Rp 30 triliun. Bank berkode emiten BNGA ini memposisikan diri sebagai bank papan atas sejajar dengan empat bank lain, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Kinerja Keuangan BNGA
Total aset BNGA terus bertumbuh dengan CAGR 4.06%
Ekuitas bersih BNGA konsisten bertumbuh dengan CAGR 7.45%
Sejak tahun 2015 net profit margin dan operating profit margin BNGA terus bertumbuh.
Setelah Bank Indonesia (BI) menerapkan kebijakan moneter ketat untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah, industri perbankan perlahan mulai merasakan dampaknya. Pengelolaan likuiditas dan suku bunga kredit adalah bagian yang telah terdampak. Dengan pemberlakuan kenaikan suku bunga acuan sebagai bagian dari kebijakan ekonomi ketat, BI menyerap likuiditas dari sistem perbankan.
Dampak dari kenaikan suku bunga adalah kenaikan suku bunga kredit yang akan membuat margin bunga bersih atau NIM bank akan turun. Lemahnya daya beli masyarakat juga akan membuat pertumbuhan kredit perbankan melambat. Pada saat BI menjaga suku bunga acuannya, maka pertumbuhan kredit perbankan juga akan melambat.
Valuasi saham BNGA
Diantara bank BUKU 4 BNGA salah satu yang valuasinya paling murah. Bank BUKU 4 seperti BBNI BBCA BBRI BMRI cuma BNGA yang secara valuasi masih dihargai dibawah book value.
BBRI price book value 2.28
BBNI price book value 1.32
BBCA price book value 4.12
BMRI price book value 1.82
BNGA price book value 0.63
Dengan asumsi valuasi saham BNGA minimal 1x book value maka harga wajar BNGA kisaran 1500.
Ekuitas bersih BNGA konsisten bertumbuh dengan CAGR 7.45%
Sejak tahun 2015 net profit margin dan operating profit margin BNGA terus bertumbuh.
Secara keseluruhan kinerja keuangan BNGA cukup positif sejak tahun 2015 BNGA turnaround, Net profit margin dan operating profit margin konsisten bertumbuh.
Tantangan kedepan
Setelah Bank Indonesia (BI) menerapkan kebijakan moneter ketat untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah, industri perbankan perlahan mulai merasakan dampaknya. Pengelolaan likuiditas dan suku bunga kredit adalah bagian yang telah terdampak. Dengan pemberlakuan kenaikan suku bunga acuan sebagai bagian dari kebijakan ekonomi ketat, BI menyerap likuiditas dari sistem perbankan.
Dampak dari kenaikan suku bunga adalah kenaikan suku bunga kredit yang akan membuat margin bunga bersih atau NIM bank akan turun. Lemahnya daya beli masyarakat juga akan membuat pertumbuhan kredit perbankan melambat. Pada saat BI menjaga suku bunga acuannya, maka pertumbuhan kredit perbankan juga akan melambat.
Valuasi saham BNGA
Diantara bank BUKU 4 BNGA salah satu yang valuasinya paling murah. Bank BUKU 4 seperti BBNI BBCA BBRI BMRI cuma BNGA yang secara valuasi masih dihargai dibawah book value.
BBRI price book value 2.28
BBNI price book value 1.32
BBCA price book value 4.12
BMRI price book value 1.82
BNGA price book value 0.63
Dengan asumsi valuasi saham BNGA minimal 1x book value maka harga wajar BNGA kisaran 1500.
Dapatkan update analisa saham dari kami dengan join member premium disini
Channel telegram disini
Facebook fanpage rikopedia disini