Sebelumnya saya sudah membahas tentang januari effect di postingan bulan november, Anda bisa baca di link berikut window dressing dan January effect
Setiap awal tahun, investor biasanya berharap mendapatkan profit melimpah dari fenomena January Effect di bursa saham. Apa itu January Effect (Efek Januari)? Apakah January Effect terjadi juga di pasar saham lokal atau BEI pada tahun 2019 ini? Simak analisanya di sini
Usai pergantian tahun baru, biasanya bursa saham selalu dikaitkan adanya efek di bulan Januari alias January effect. Hal ini diawali dari data di bursa saham AS yang menunjukkan adanya kenaikan harga saham dan indeks yang signifikan selama bulan Januari, memberikan return positif kepada para pelaku pasar saham. Dalam sebuah studi yang menganalisis data dari tahun 1904 sampai 1974, menyimpulkan bahwa rata-rata pengembalian saham selama bulan Januari mencatat kecenderungan lima kali lebih besar daripada bulan lainnya sepanjang tahun, terutama pada saham dengan kapitalisasi kecil.
Penyebab januari effect adalah Window Dressing, Tax Loss Selling. Apa itu? Fund manager menjual saham2 yang rugi di penghujung tahun untuk mempercantik kinerja & buy back di tahun berikutnya. Selain itu, banyak orang yang mendapat bonus akhir tahun dan berinvestasi di pasar modal pada awal tahun, setelah berlibur. Di Amerika, salah satu penyebab January Effect adalah Tax Loss Selling. Apa itu ? Perusahaan jual saham yang berkinerja tidak baik untuk hindari beban pajak ( tax loss selling) & beli lagi di awal tahun.
Apakah januari effect akan terjadi di bursa efek indonesia?
Perhatikan data pergerakan IHSG sejak tahun 2004 di bawah ini
Probabilitas IHSG naik di bulan januari sebesar 67%, 10 kali naik 5 kali turun. Apakah bulan januari 2019 nanti akan ada fenomena januari effect? Peluang bulan januari 2019 IHSG bullish cukup besar beberapa katalisnya antara lain rilis LK full year 2018, Pada kuartal 3 2018 kemarin emiten big caps rata-rata membukukan kinerja kinclong kemungkinan besar rilis LK full year nanti juga akan kinclong. LK full year biasanya rilis pertengahan bulan januari. Katalis kedua adalah perkembangan trade war, Berita tentang perkembangan trade war cukup bagus. Trump memberikan isyarat bakal ada deal dengan china. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia telah melakukan pembicaraan telepon yang sangat baik dengan Presiden China Xi Jinping. Ia mengklaim kemungkinan kedua negara akan mencapai kesepakatan perdagangan yang berdampak positif (big progress) bagi pasar. Hal itu dikatakan Trump melalui twitter nya pada Sabtu (29/12) seperti dikutip dari Reuters.
Secara teknikal IHSG sudah keluar dari area konsolidasi dan masuk fase uptrend setelah menembus level resisten 6117, Peluang IHSG melanjutkan rally cukup besar. Kesimpulannya kami sangat optimis IHSG bulan januari 2019 akan bullish. Baca tentang outlook pasar saham 2019 di sini
Cara join member premium Rikopedia klik di sini
Testimoni member premium Rikopedia cek di sini
Channel telegram klik di sini
Facebook fanpage klik di sini
Testimoni member premium Rikopedia cek di sini
Channel telegram klik di sini
Facebook fanpage klik di sini