Sentimen perang dagang terbaru
Trump akan menaikkan bea yang ada atas US$ 250 miliar produk China menjadi 30% dari 25% pada 1 Oktober, dan tarif untuk US$ 300 miliar barang China lainnya, sekarang akan menjadi 15%, bukan 10% mulai berlaku pada 1 September mendatang.
Tensi perang dagang meningkat di pagi hari ketika China mengumumkan tarif baru atas barang-barang AS senilai US$ 75 miliar sebagai balasan atas bea masuk AS atas barang-barang senilai US$ 300 miliar dalam produk China. Tarif yang dikenakan pada US$75 miliar barang AS berkisar antara 5% hingga 10% dan berlaku efektif dalam dua tahap, yakni 1 September dan 15 Desember 2019.
Dampak ke IHSG
IHSG minggu depan potensi melemah kisaran 6119 (Gap)- 6022 support. IHSG konsolidasi membentuk pattern symmetrical triangle.
Sektor apa yang diuntungkan??
Dampak gonjang-ganjing perang dagang pelaku pasar akan cenderung lari ke safe haven salah satunya gold/emas. Menurut goldman sachs reli harga emas ke atas US$ 1.500 hanyalah permulaan. Analis bank tersebut meramal harga emas yang kini sudah berada di level tertinggi enam tahun akan naik ke level US$ 1.600 per troy ounce dalam enam bulan ke depan. Penyebabnya, investor memburu aset-aset teraman.Buramnya outlook perekonomian global, yang dipicu oleh memanasnya ketegangan perang dagang antara AS dan China, mendongkrak pesona emas sebagai alat investasi lindung nilai terhadap guncangan finansial.
Follow channel telegram Rikopedia link klik disini