Sebelumnya saya sudah membahas strategy investasi saham di postingan saya sebelumnya bisa baca disini cara simple investasi saham untuk pemula. Saya akan melanjutkan strategy sukses dalam berinvestasi saham. Strategy ini saya bagi menjadi 3 bagian yaitu :
- Strategy memilih perusahaan hebat
- Investasi di saham yang valuasinya murah dan dalam trend naik
- Menjual ketika harga saham berbalik ke trend turun.
1. Strategi memilih perusahaan hebat
Ingat selalu ketika anda membeli suatu saham anda tidak sedang membeli sebuah lotere. Anda membeli sebagian hak milik suatu perusahaan. Jika anda mau harga saham naik anda harus mampu melakukan analisa dan berinvestasi hanya pada perusahaan-perusahaan bagus. Anda harus memahami model bisnis dari perusahaan yang anda beli.
Apa sih ciri-ciri perusahaan bagus itu?
Perusahaan bagus adalah perusahaan yang mampu menaikan penjualan dan keuntungan secara konsisten dalam jangka panjang, Selain itu perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat yang mampu mencegah kompetitor masuk dan mengambil alih pelanggan atau pangsa pasar. Perusahaan hebat juga kuat secara finansial untuk bertahan dari resesi dan penurunan ekonomi. Contoh perusahaan hebat di bursa efek indonesia antara lain Bank BCA kode saham BBCA, PT Unilever indonesia Tbk kode saham UNVR, Astra international kode saham ASII.
Untuk sukses dalam investasi saham anda harus berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan berkualitas dan menjauhi perusahaan berkinerja buruk yang merugi atau menghasilkan keuntungan tidak konsiten.
8 kriteria perusahaan hebat yang bagus untuk investasi saham jangka panjang :
- Sejarah penjualan,pendapatan dan arus kas yang meningkat secara konsisten
- Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
- Penggerak pertumbuhan di masa depan
- Utang konservatif / DER < 1
- Laba atas saham di atas rata2
- Manajemen terus bertahan dan membeli saham tersebut
- Dinilai rendah atau harga saham di bawah nilai instrinsiknya
- Harga saham dalam trend naik
2. Investasi ketika harga saham dianggap murah dan dalam trend naik
Hanya karena anda telah mengidentifikasi perusahaan-perusahaan hebat tak berarti anda harus membeli perusahaan tersebut, Perusahaan hebat biasanya dihargai mahal karena semua orang menginginkan perusahaan tersebut. Anda harus membeli hanya saham perusahaan hebat yang dijual di bawah harga wajarnya. Harga wajar saham atau nilai instrinsik dari sebuah saham adalah nilai sebenarnya dari sebuah saham berdasarkan kemampuan suatu perusahaan memberikan keuntungan.
Untuk menghitung harga wajar saham anda bisa menggunakan kalkulator harga wajar saham yang saya buat disini kalkulator untuk menghitung valuasi saham
3. Jika ketika harga saham berbalik ke trend turun
Selain membeli perusahaan hebat di harga rendah atau di bawah nilai instrinsiknya anda juga harus mengetahui kapan menjual sebuah saham untuk merealisasikan keuntungan anda. Walaupun perusahaan hebat akan terus naik untuk jangka panjang tetapi harga saham tidak akan naik terus menerus.Resesi, penurunan dan masalah perusahaan di masa depan mungkin menyebabkan harga saham berbalik ke trend turun lainnya sebelum naik. Anda harus tahu kapan menjual suatu sebuah saham dan mengunci keuntungan maksimum sebelum saham turun dan menghapus semua keuntungan anda. Jika perusahaan masih kuat secara fundamental anda bisa membeli saham tersebut dengan harga bahkan lebih rendah. Salah satu strategy menjual saham untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian adalah gunakan aturan 8% yaitu jual saat ketika harga saham turun 8% dari level tertingginya.
Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa dari kami. Link disini