Setiap tahun saya selalu menulis artikel tentang window dressing dan Januari effect, Artikel sebelumnya bisa baca disini. Window dressing dan Januari effect salah satu siklus di pasar modal yang paling di tunggu trader karena di bulan Desember dan Januari ada anomali di pasar saham, Dua bulan tersebut pasar cenderung memberikan return positif.
Perhatikan data IHSG mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2018 di atas, Dari data terlihat Bulan Desember IHSG selalu memberikan return positif tanpa ada koreksi sama sekali. Untuk bulan Januari juga nyaris selalu memberikan return positif hanya mengalami koreksi pada tahun 2011 dan 2017.
Kenapa IHSG selalu bullish di bulan Desember dan Januari?
Window Dressing adalah sebuah strategi yang digunakan manajer investasi dan juga perusahaan untuk mempercantik tampilan portofolio/ performa laporan keuangannya sebelum ditampilkan kepada klien ataupun pemegang saham. Saat window dressing manajer investasi akan menjual saham yang mengalami kerugian besar dan membeli saham-saham yang cenderung menguat di akhir tahun kemudian dilaporkan sebagai bagian dari portofolio manajer investasi tersebut.
Window dressing juga dikenal sebagai sebuah fenomena aktivitas di pasar yang cenderung bertujuan untuk memperbaiki kinerja portfolio, transaksi, atau apapun berkaitan dengan performa para pelaku pasar. Fenomena penguatan di bulan Desember ini seringkali disebut juga dengan santa claus rally
Januari effect
Fenomena January effect awalnya diteliti pada tahun 1942 oleh Sidney B. Wachtel seorang investment banker, Januari effect merupakan fenomena kenaikan musiman harga saham selama bulan Januari.
Analis umumnya mengaitkan rally di bulan Januari ini dengan kenaikan pembelian yang diakibatkan oleh penurunan harga yang biasanya terjadi pada bulan Desember ketika investor merealisasikan sahamnya untuk kepentingan pajak. Selain itu, para investor juga sepertinya menggunakan bonus tunai akhir tahun untuk membeli investasi pada bulan berikutnya.
Pandangan beberapa investor lainnya adalah bahwa bulan Januari adalah bulan terbaik untuk memulai program investasi atau sebuah resolusi tahun baru untuk mulai berinvestasi di masa depan.
Saham apa yang potensi naik saat window dressing dan Januari effect?
Siklus IHSG |
Perhatikan data IHSG mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2018 di atas, Dari data terlihat Bulan Desember IHSG selalu memberikan return positif tanpa ada koreksi sama sekali. Untuk bulan Januari juga nyaris selalu memberikan return positif hanya mengalami koreksi pada tahun 2011 dan 2017.
Kenapa IHSG selalu bullish di bulan Desember dan Januari?
Window Dressing adalah sebuah strategi yang digunakan manajer investasi dan juga perusahaan untuk mempercantik tampilan portofolio/ performa laporan keuangannya sebelum ditampilkan kepada klien ataupun pemegang saham. Saat window dressing manajer investasi akan menjual saham yang mengalami kerugian besar dan membeli saham-saham yang cenderung menguat di akhir tahun kemudian dilaporkan sebagai bagian dari portofolio manajer investasi tersebut.
Window dressing juga dikenal sebagai sebuah fenomena aktivitas di pasar yang cenderung bertujuan untuk memperbaiki kinerja portfolio, transaksi, atau apapun berkaitan dengan performa para pelaku pasar. Fenomena penguatan di bulan Desember ini seringkali disebut juga dengan santa claus rally
Januari effect
Fenomena January effect awalnya diteliti pada tahun 1942 oleh Sidney B. Wachtel seorang investment banker, Januari effect merupakan fenomena kenaikan musiman harga saham selama bulan Januari.
Analis umumnya mengaitkan rally di bulan Januari ini dengan kenaikan pembelian yang diakibatkan oleh penurunan harga yang biasanya terjadi pada bulan Desember ketika investor merealisasikan sahamnya untuk kepentingan pajak. Selain itu, para investor juga sepertinya menggunakan bonus tunai akhir tahun untuk membeli investasi pada bulan berikutnya.
Pandangan beberapa investor lainnya adalah bahwa bulan Januari adalah bulan terbaik untuk memulai program investasi atau sebuah resolusi tahun baru untuk mulai berinvestasi di masa depan.
Saham apa yang potensi naik saat window dressing dan Januari effect?
- Saham bluechip terutama big bank (BMRI BBNI BBCA BBRI). Saat market bullish market maker tentunya memilih tempat yang aman yaitu saham2 bluechip
- Saham konstruksi BUMN. Perhatikan siklus window dressing dan Januari effect di saham-saham konstruksi BUMN. Anda bisa baca analisanya kebangkitan saham konstruksi BUMN
- Saham yang banyak di pegang fund manager seperti TLKM JSMR
Channel telegram Rikopedia disini