Sejak tahun 2017 harga CPO terus mengalami penurunan. Harga CPO tahun 2017 berada di level 3200 turun sampai menyentuh level terendah 1700 di bulan Desember tahun 2018. Semester 2 tahun 2019 ini harga CPO mulai recovery menguat ke level 2700. Year to date harga CPO sudah naik +35%.
Apa yang menyebabkan harga CPO year to date naik +35% ?
1. Program pencampuran 30% CPO dengan solar (B30) mulai Januari 2020 di indonesia dan program B20 di malaysia akan jadi katalis harga CPO.
Jika program B30 di indonesia dan B20 ini berhasil potensi meningkatkan konsumsi CPO sebesar 11 million tonnes. Tahun 2020 supply CPO akan meningkat 2.5 million tonnes dengan adanya program B30 dan B20 ini akan meningkatkan demand sebesar 5 million tones sehingga akan tercipta keseimbangan di market antara supply dan demand. Serapan CPO akan bertambah sedangkan stock berkurang dampaknya bisa meningkatkan harga CPO.
2. Produksi CPO menurun di negara produsen dampak dari kekeringan panjang.
3. Turunnya stock CPO
Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) melaporkan penurunan keseluruhan tingkat stok minyak sawit menjadi 2,35 juta ton, dibandingkan dengan perkiraan pasar 2,54 juta ton.
Tahun 2020 outlook CPO akan tetap bullish di range 2400-2700. Perhatikan konsensus target CPO tahun 2020 di bawah ini
Join membership Rikopedia klik link disini
3. Turunnya stock CPO
Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) melaporkan penurunan keseluruhan tingkat stok minyak sawit menjadi 2,35 juta ton, dibandingkan dengan perkiraan pasar 2,54 juta ton.
4. Adanya kenaikan import CPO dari china dan india.
China YTD-Sep ada kenaikan import sebesar 62% YoY sedangkan di india ada kenaikan impor CPO sebesar 9.2% YoY