Return IHSG bulan desember mulai tahun 2001-2018 |
Berdasarkan statistik mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2018 terlihat di bulan Desember IHSG selalu memberikan return positif. Salah satu katalis positif di bulan Desember adalah siklus window dressing. Baca artikel tentang window dressing di postingan sebelumnya fenomena window dressing dan Januari effect.
Apakah bulan Desember tahun ini IHSG memberikan return positif lagi?
Selama bulan November 2019 pasar saham mengalami koreksi ke level 6011 atau turun sebesar 3.15% hanya dalam waktu 1 bulan. Penyebab IHSG koreksi antara lain :
- Weak earnings season
- Rebalancing atau penyesuaian indeks MSCI. Ditambahkannya saham-saham kelas A asal china ke indeks MSCI emerging market yang sudah memasuki tahap ketiga dapat menurunkan bobot dari saham-saham negara berkembang termasuk indonesia. Menurut riset deutsche bank jika inklusi saham-saham kelas A asal china tuntas maka membuat porsi indonesia dalam MSCI akan berkurang menjadi 1.76% dari sebelumnya 2.15%.
- Adanya news gagal bayar beberapa reksadana di indonesia.
- Belum adanya kepastian kesepakatan dagang fase 1 setelah trump menandatangi UU hongkong.
IHSG rebound |
IHSG bulan November sudah capai target koreksi kisaran support 5950. Secara teknikal IHSG ada peluang teknikal rebound kisaran 6250-6350-6400. Waspada jika IHSG turun di bawah 5900.
Join membership Rikopedia disini
Join membership Rikopedia disini