IHSG hari ini capai target koreksi kisaran level 5600-5700 seperti yang saya bahas di postingan sebelumnya dengan judul menghitung target koreksi IHSG dengan fibonacci. Pertanyaan selanjutnya adalah setelah capai target koreksi apakah IHSG potensi balik arah atau lanjut koreksi?
Fyi group premium Rikopedia sudah antisipasi koreksi IHSG sejak tanggal 20 Januari 2020.
IHSG year to date sudah turun 9.69% dengan net sell asing ytd 3.67 triliun secara teknikal masih dalam fase bearish. kali ini penulis akan menggunakan sudut pandang yang lebih luas lagi dengan chart weekly. Dari chart weekly terlihat level strong support di level 5557, Di tahun 2018 level support 5557 jadi area rebound IHSG. Tahun 2020 ini IHSG menguji kedua kalinya level support 5557 jika level tersebut berhasil ditembus IHSG potensi melanjutkan koreksi kisaran fibonacci 61,8% level psikologis 5000.
Chart pattern IHSG juga membentuk symmetrical triangle. Jika tembus level 5557 target koreksi IHSG selanjutnya kisaran level psikologis 5000. Sampai artikel ditulis ini IHSG masih dalam fase bearish dan belum ada pola reversal/pembalikan arah.
Sentimen yang membebani IHSG antara lain:
Cara join membership Rikopedia di sini
Testimoni member Rikopedia di sini
Fyi group premium Rikopedia sudah antisipasi koreksi IHSG sejak tanggal 20 Januari 2020.
Fibonacci IHSG |
IHSG symmetrical triangle |
IHSG year to date sudah turun 9.69% dengan net sell asing ytd 3.67 triliun secara teknikal masih dalam fase bearish. kali ini penulis akan menggunakan sudut pandang yang lebih luas lagi dengan chart weekly. Dari chart weekly terlihat level strong support di level 5557, Di tahun 2018 level support 5557 jadi area rebound IHSG. Tahun 2020 ini IHSG menguji kedua kalinya level support 5557 jika level tersebut berhasil ditembus IHSG potensi melanjutkan koreksi kisaran fibonacci 61,8% level psikologis 5000.
Chart pattern IHSG juga membentuk symmetrical triangle. Jika tembus level 5557 target koreksi IHSG selanjutnya kisaran level psikologis 5000. Sampai artikel ditulis ini IHSG masih dalam fase bearish dan belum ada pola reversal/pembalikan arah.
Sentimen yang membebani IHSG antara lain:
- virus corona
- Potensi perlambatan ekonomi China dampak virus corona. Ekonomi China di kuartal 1 diprediksi di bawah 6%
- Pertumbuhan ekonomi indonesia di kuartal 1 juga potensi di bawah 5% dampak perlambatan ekonomi China
- Penurunan ekspor impor
- indikasi penurunan daya beli konsumsi rumah tangga dampak kelesuan ekonomi global terhadap ekonomi nasional
- Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju cenderung semakin lesu
- Lemahnya harga komoditas minyak, batu bara, CPO juga membebani ekonomi indonesia
Cara join membership Rikopedia di sini
Testimoni member Rikopedia di sini