Saham ADMG sekarang berada di level 128 rupiah, Yang membuat penulis tertarik adalah rasio PBV ADMG 0.16. Book value ADMG 809 rupiah sedangkan harga pasar cuma 128 rupiah. Apakah ADMG kategori saham undervalue dan layak untuk investasi jangka panjang?
PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) adalah perusahaan tekstil yang memproduksi polyester, Elena Glikol, Nilon. Pada tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham PT Filamendo Sakti yang menjalankan kegiatan operasi pembuatan nylon filament yarn, polyester-chips untuk bahan baku pembuatan kain nylon cord dan fishing net yarn. Sehingga yang menyumbang pendapatan ke perusahaan tinggal dari bisnis polyester dan petrokimia.
Pemegang saham ADMG
Dari data laporan keuangan kuartal 3 tahun 2019 pemegang saham ADMG seperti di bawah ini
49.5% saham dipegang oleh Provestment Limited, 25.5% saham dipegang oleh PT Gajah Tunggal Tbk, 10.4% dipegang oleh PT Satya Mulia Gema Gemilang dan sisanya 14,5% dipegang oleh public.
Saham yang beredar dipublic hanya 14,5% cukup menarik buat penulis.
Divisi bisnis ADMG
Dari data laporan kuartal 3 tahun 2019 yang menyumbang pendapatan paling besar berasal dari bisnis ethylene glycol dan petrokimia yang menyumbang 59% dari total revenue ADMG, untuk divisi polyester menyumbang 40.9% revenue.
Apakah revenue ADMG terus tumbuh?
Revenue ADMG mulai tahun 2016-2018 terus tumbuh bisa dilihat data di atas tahun 2016 ADMG mencetak revenue 3.8 triliun kemudian pada tahun 2018 ADMG mampu mencetak revenue 5,2 triliun namun pada tahun 2019 sampai kuartal 3 ADMG hanya mencetak pendapatan 2.5 triliun. kemungkinan pendapatan ADMG di tahun 2019 akan cenderung turun dibandingkan tahun 2018 kerena perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham PT Filamendo Sakti (divisi bisnis nylon).
Apakah laba bersih ADMG terus tumbuh?
ADMG dari data sejak tahun 2014 selalu mencatat kerugian belum mampu mencetak laba. Pada kuartal 3 tahun 2019 ADMG masih mencatat kerugian 282,3 milyar.
Apakah ekuitas ADMG terus tumbuh?
Ekuitas ADMG sejak tahun 2013 terus turun, Tahun 2013 ekuitas ADMG sebesar 3.9 triliun, Di kuartal 3 tahun 2019 ekuitas ADMG tinggal 3.1 triliun.
Rasio hutang ADMG
Rasio hutang (DER) ADMG pada kuartal 3 2019 hanya 0.19x artinya ADMG ini tipe yang konservatif tidak suka berhutang.
Kesimpulan
Saham ADMG secara valuasi bisa dibilang sangat murah harga sekarang cuma dihargai pada PBV 0.16x. ADMG juga tipe yang konservatif bisa dilihat dari rasio hutang ( DER) yang hanya 0.19x. Tetapi secara kinerja ADMG terus mencatat kerugian/belum mampu mencatat laba bersih, Apalah di tahun 2018 ADMG menjual divisi bisnis nylon yang menyebabkan revenue ADMG turun. Mungkin ini yang menyebabkan harga saham ADMG terus turun menyentuh level 128 rupiah.
Apakah saham ADMG layak buat investasi diharga 128? Menurut penulis dengan rasio PBV 0.19 dan rasio hutang (DER) 0.19x resiko saham ADMG bisa dibilang sangat kecil dan layak buat nabung saham walaupun secara kinerja masih belum mencetak keuntungan. Atau ADMG ini bisa dijadikan watchlist dulu jika sudah mencetak keuntungan baru akumulasi buy tapi menurut saya saat perusahaan mencatat laba bersih positif pasti harga saham sudah naik tinggi.