Analisa saham KAEF. Saham KAEF year to date turun year to date harga saham sudah turun 29.20% ke level 885. Apakah saham KAEF valuasinya sudah murah dan layak buat investasi?
Saham KAEF secara teknikal masih dalam fase downtrend, apa yang menyebabkan KAEF turun tajam dari level tertinggi 3800 dan sekarang harga sahamnya tinggal 885 rupiah?
Pertanyaan di atas akan saya bahas tuntas hari ini.
Pemegang saham KAEF
Pemegang saham KAEF 90.025% di pegang oleh PT. bio farma dan sisanya 9.975% di pegang public. Bio farma sendiri adalah perusahaan farmasi BUMN. PT Bio Farma (Persero) menjadi perusahaan induk untuk perusahaan pelat merah farmasi. Tiga BUMN yang akan bergabung dalam satu naungan Holding BUMN Farmasi adalah Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (INAF).
Sisanya 9.975% dipegang publik, Siapa saja pemegang saham KAEF??
Jika kita lihat data 20 pemegang saham publik terbesar per bulan Desember 2019 ternyata ada PT ASABRI. Kita tahu beberapa saham yang dipegang asabri rata-rata mengalami penurunan tajam seperti saham INAF NIKL, PPRO, PTPP. Data BEI mencatat, setidaknya hingga akhir Desember 2019 ASABRI masih memegang sekitar 12 saham, tersebar dari BUMN, anak usaha BUMN, hingga perusahaan non-BUMN.
Bidang usaha KAEF
Bidang usaha KAEF bisa dilihat dari data di atas, Yang menyumbang penjualan paling besar dari lini bisnis obat generic, obat ethical, Alat kesehatan, Jasa Klinik, Lab Klinik.
Kinerja KAEF
Jika kita lihat kinerja KAEF cukup bagus ya, Revenue, cash, dan equity terus tumbuh selama 5 tahun terakhir. Revenue KAEF selama 5 tahun terakhir terus tumbuh tahun 2013 KAEF cuma menghasilkan revenue 4.3 triliun di tahun 2018 KAEF sudah bisa mencetak revenue 7.5 triliun artinya dalam 5 tahun KAEF mampu meningkatkan kinerjanya 74%.
Equity KAEF tahun 2013 cuma 1.6 triliun di kuartal 3 tahun 2019 KAEF mencatat total equity sebesar 7.9 triliun artinya equity KAEF sudah tumbuh 393%. selain itu cash KAEF juga terus tumbuh tahun 2013 ini cash KAEF tercatat 394 milyar di tahun 2019 cash KAEF sudah berada di level 574 milyar.
KAEF pada kuartal III-2019 mencatatkan penurunan laba bersih hingga 81,45% Laba bersih Kimia Farma tercatat sebesar Rp41,83 miliar, turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp225,45 miliar. KAEF di kuartal 3 tahun 2019 sebenarnya masih mencatat pertumbuhan penjualan bersih menjadi Rp6,88 triliun dari Rp6,00 triliun.
Penyebab penurunan laba bersih di kuartal 3 karena beban usaha yang meningkat lumayan besar pada periode yang sama. Beban usaha yang sebelumnya dicatatkan sebesar Rp1,83 triliun naik menjadi Rp2,22 triliun.
Apakah yang menyebabkan harga saham KAEF turun tajam adalah penurunan laba bersih di kuartal 3 tahun 2019 atau karena kepemilikan ASABRI??
Harga wajar saham KAEF
Kinerja KAEF selama 5 tahun terakhir terus tumbuh walaupun mengalami penurunan laba bersih di tahun 2019 harga wajar saham KAEF menurut penulis minimal 1x book value kisaran 1323. Dengan adanya program BPJS penulis optimis prospek KAEF kedepan masih bagus. Di harga 885 saham KAEF memberikan margin of safety sebesar 49%.
Follow channel telegram https://telegram.me/rikopedia
Join membership Rikopedia di sini
Testimoni member di sini
Saham KAEF secara teknikal masih dalam fase downtrend, apa yang menyebabkan KAEF turun tajam dari level tertinggi 3800 dan sekarang harga sahamnya tinggal 885 rupiah?
Pertanyaan di atas akan saya bahas tuntas hari ini.
Pemegang saham KAEF
Pemegang saham KAEF 90.025% di pegang oleh PT. bio farma dan sisanya 9.975% di pegang public. Bio farma sendiri adalah perusahaan farmasi BUMN. PT Bio Farma (Persero) menjadi perusahaan induk untuk perusahaan pelat merah farmasi. Tiga BUMN yang akan bergabung dalam satu naungan Holding BUMN Farmasi adalah Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (INAF).
Sisanya 9.975% dipegang publik, Siapa saja pemegang saham KAEF??
Jika kita lihat data 20 pemegang saham publik terbesar per bulan Desember 2019 ternyata ada PT ASABRI. Kita tahu beberapa saham yang dipegang asabri rata-rata mengalami penurunan tajam seperti saham INAF NIKL, PPRO, PTPP. Data BEI mencatat, setidaknya hingga akhir Desember 2019 ASABRI masih memegang sekitar 12 saham, tersebar dari BUMN, anak usaha BUMN, hingga perusahaan non-BUMN.
Bidang usaha KAEF
Kinerja KAEF
Equity KAEF tahun 2013 cuma 1.6 triliun di kuartal 3 tahun 2019 KAEF mencatat total equity sebesar 7.9 triliun artinya equity KAEF sudah tumbuh 393%. selain itu cash KAEF juga terus tumbuh tahun 2013 ini cash KAEF tercatat 394 milyar di tahun 2019 cash KAEF sudah berada di level 574 milyar.
KAEF pada kuartal III-2019 mencatatkan penurunan laba bersih hingga 81,45% Laba bersih Kimia Farma tercatat sebesar Rp41,83 miliar, turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp225,45 miliar. KAEF di kuartal 3 tahun 2019 sebenarnya masih mencatat pertumbuhan penjualan bersih menjadi Rp6,88 triliun dari Rp6,00 triliun.
Penyebab penurunan laba bersih di kuartal 3 karena beban usaha yang meningkat lumayan besar pada periode yang sama. Beban usaha yang sebelumnya dicatatkan sebesar Rp1,83 triliun naik menjadi Rp2,22 triliun.
Apakah yang menyebabkan harga saham KAEF turun tajam adalah penurunan laba bersih di kuartal 3 tahun 2019 atau karena kepemilikan ASABRI??
Harga wajar saham KAEF
Kinerja KAEF selama 5 tahun terakhir terus tumbuh walaupun mengalami penurunan laba bersih di tahun 2019 harga wajar saham KAEF menurut penulis minimal 1x book value kisaran 1323. Dengan adanya program BPJS penulis optimis prospek KAEF kedepan masih bagus. Di harga 885 saham KAEF memberikan margin of safety sebesar 49%.
"Timing is everything"
Follow channel telegram https://telegram.me/rikopedia
Join membership Rikopedia di sini
Testimoni member di sini