Bersiap untuk fase new normal |
Roda ekonomi perlahan-lahan akan diputar lagi fase 1 rencananya dimulai tanggal 1 Juni 2020. Fase new normal ini akan jadi katalis positif buat pasar saham. Sentimen positif lainnya kabar terkait vaksin virus corona, kabarnya ada 2 vaksin yang berhasil memicu antibodi penawar covid 19 yaitu vaksin dari beijing institute biotechnologies dan vaksin moderna, Mulai pulihnya harga oil WTI, Harga oil sudah mulai recovery di atas level $30 per barel kemudian rupiah juga mulai menguat ke level 14700.
Tekanan jual di SBN juga mulai mereda investor asing perlahan-lahan mulai masuk ke SBN. Yield obligasi indonesia paling menarik dibandingkan negara lain terutama di kawasan ASEAN. Yield SBN indonesia tenor 10 tahun berada di level 7.71% paling tinggi dibandingkan negara lain. Jika ekonomi global mulai membaik estimasi asing akan perlahan-lahan masuk ke SBN lagi. Penguatan harga SBN akan diikuiti penguatan pasar saham. Data VIX mulai turun di bawah level 30 mengindikasikan kepanikan mulai mereda. VIX salah satu indikator untuk mengukur kepanikan pelaku pasar. Normalnya VIX di bawah 20.
Rupiah terus menguat dampak intervensi BI, capital inflow, dan ekonomi mulai stabil |
VIX turun di bawah 30 mengindikasikan pasar mulai stabil atau kepanikan mulai mereda |
Good news vaksin covid-19 |
Analisa teknikal IHSG 24 Mei 2020
Trading map IHSG |
IHSG secara teknikal masih konsolidasi range 4460-4726. Jika mampu breakout 4726 IHSG potensi membentuk pattern bullish pennant dengan target rally kisaran gap 5154-5498. Perhatikan sektor consumer, finance dan infrastruktur. Saham pilihan Rikopedia Research GGRM PGAS dan BBRI.
Untuk dapat bimbingan trading langsung melalui whatsapp bisa join member Rikopedia di sini
Testimoni member Rikopedia di sini
Follow channel telegram Rikopedia di sini