Langsung ke konten utama

Review kinerja Q1 2020 MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk ( kode saham MNCN) atau lebih dikenal dengan nama MNC Media atau MNC saja merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media.  Saat ini, mayoritas saham digenggam oleh Global Mediacom dengan porsi saham sekitar 56.37%, masyarakat sekitar 30.35%, saham treasury 13.28%. 

Kinerja Q1 2020 MNCN

Kinerja Q1 2020 MNCN
Kinerja MNCN di kuartal 1 2020
  • PT Media Nusantara Citra Tbk ("MNCN" atau "Perseroan") telah mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp2.016 miliar pada Q1-2020, naik 7% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.886 miliar.
  • Pendapatan iklan untuk Q1-2020 membukukan kenaikan 3% YoY menjadi Rp1.812 miliar dari tahun lalu Rp1.768 miliar. 
  • Beban langsung naik 8% YoY menjadi Rp711,2 miliar di Q1-2020 dari Rp655,7 miliar di Q1-2019
  • Q1-2020 EBITDA telah berhasil meningkat 8% YoY menjadi Rp894,8 miliar dari Rp830,8 miliar pada Q1-2019 dengan EBITDA Margin mencapai 44%. Dengan meningkatnya pemanfaatan produksi in-house konten kami memungkinkan Perseroan untuk terus mengkontrol biaya konten.
  • Laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp332,7 miliar pada Q1-2020. Apabila tanpa penyesuaian forex (rugi/untung) pada masing – masing tahun, laba bersih dibukukan sebesar Rp577,2 miliar pada Q1-2020 dari Rp514,6 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, yang merupakan kenaikan 12% YoY dengan marjin laba bersih sebesar 29%. Harap diperhatikan, kurs USD/IDR turun di bawah level 15.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat minggu: Rp14.900 vs Rp16.400 pada tanggal 31 Maret 2020, karena alasan ini, kerugian forex akan dijaga seminimal mungkin untuk periode kedepannya.

Kesimpulan

1. Berdasarkan data QI 2020 saham MNCN harga 850 dihargai dengan PER 9x dan PBV 1.04x. Laba bersih kuartal 1 2020 mengalami penurunan sebesar 43% karena kerugian kurs. Untuk pendapatan dan ebitda MNCN masih tumbuh. 

2. News terbaru MNCN di bulan Mei ini rencana mengadakan private placement kepada investor strategis. Dana dari placement ini akan digunakan untuk mengurangi hutang perseroan, yang jatuh tempo pada Agustus 2022. Selain itu, penempatan juga akan menghasilkan free-float MNCN mencapai lebih dari 40 persen yang memungkinkan perseroan untuk mendapatkan tarif pajak sebesar 19 persen pada 2020 dibandingkan dengan tarif tahun lalu sebesar 25 persen.

Join membership Rikopedia di sini

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...