IHSG minggu kemarin melanjutkan rally uptrend bahkan candle IHSG sempat breakout high 5162. IHSG masih rally uptrend potensi menguji MA200 dan gap area 5498. Waspada jika IHSG kembali turun di bawah support trend line atau di bawah level psikologis 5000.
IHSG potensi menguji MA200 |
Sentimen penggerak IHSG adanya stimulus tambahan dari jokowi untuk menggenjot konsumsi masyarakat seperti penambahan bansos, menurunkan pajak penghasilan dari 25% ke 50%, tambahan gaji ke pegawai swasta yang gajinya di bawah 5 juta per bulan. Katalis market lainnya adalah data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami peningkatan hampir delapan poin pada Juli 2020. Pada Juni lalu PMI masih berada di titik 39,1 kemudian naik menjadi 46,9 sebulan setelahnya. Angka tersebut sekaligus merupakan yang tertinggi sejak Februari lalu. Data PMI yang mulai membaik salah satu leading indikator bahwa roda ekonomi Indonesia sudah jalan setelah New normal
Dari luar negeri Pasar saham US juga terus rally ditopang data pengangguran yang turun ke level 10.2%. Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat ada tambahan 1,8 juta pekerjaan pada Juli. Trump juga mengeluarkan stimulus baru. Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif. Salah satu dari empat perintah eksekutif itu berisi bantuan langsung kepada pengangguran senilai US$ 400 per pekan atau setara Rp 5,86 juta (kurs Rp 14.652,31/US$).
Untuk sentimen negatif yang harus di waspadai perang teknologi AS-China. Trump mengumumkan pemblokiran tik tok dan wechat. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan aturan baru soal larangan bagi perusahaan atau individu AS melakukan transaksi dengan ByteDance, perusahaan China yang menanungi TikTok dan Tencent, pemilik aplikasi WeChat.