Bagaimana arah IHSG di bulan November tahun 2020 ini?
IHSG secara teknikal masih uptrend. Candle IHSG masih di atas uptrend line. Selama IHSG bertahan di atas level psikologis 5000 cerita chart IHSG masih rally uptrend. Rikopedia masih optimis akhir tahun 2020 IHSG bakal capai target 5500-5600. Baca analisa target IHSG akhir tahun 2020
Sentimen penggerak IHSG
- Ekonomi AS catat rekor tumbuh 33,1% di kuartal III 2020. Ekonomi AS berhasil pulih dengan cepat setelah menghadapi hantaman krisis pada bulan-bulan sebelumnya. Ekonomi AS yang pulih dengan cepat akan jadi katalis pasar saham untuk lanjut rally.
- Perancis dan Jerman sama-sama mengumumkan lockdown nasional kedua, setelah mereka mencatatkan kenaikan kasus dan korban meninggal Covid-19. Lockdown ini akan membebani ekonomi zona euro. Bank Sentral Eropa (ECB/Europe Central Bank) mempersiapkan lebih banyak stimulus untuk pemulihan ekonomi. Lockdown di jerman prancis ini estimasi penulis akan membebani IHSG sementara.
- Pengumuman GDP Q3 Indonesia akan diumumkan tanggal 5 November 2020. Outlook GDP Q3 potensi minus 2.9% sd minus 1%.
- US election tanggal 3 November juga akan jadi faktor penggerak pasar saham. Untuk pasar saham US estimasi akan naik jika trump menang pilpres. Kebijakan pemangkasan pajak trump akan mendorong pasar saham naik lebih tinggi. Tapi kebijakan trade war dengan China akan jadi faktor yang membebani pasar saham asia. Untuk biden jika menang pilpres juga akan mendorong pasar saham naik lebih tinggi. Jika biden menang pilpres stimulus fiscal yang akan digelontorkan potensi lebih besar. Estimasi hubungan AS dengan China akan lebih baik jika biden jadi presiden. Perhatikan data di bawah ini pasar saham cenderung naik dan tidak volatile jika presiden dari partai democrat yang menang.