Candle IHSG masih berada di atas MA20/60 |
Bulan February pasar saham masih lesu karena IHSG cenderung konsolidasi range 5800-6300. Market maker juga cenderung masuk saham-saham small cap, Saham big cap banyak yang diam ditempat.
Bulan Maret estimasi market akan bergairah lagi dengan sentimen stimulus biden US$1.9 triliun, Rilis LK Q4, RUPS/Dividen,penguatan harga oil, window dressing Q1. walaupun ada sentimen yang membebani pasar yaitu kenaikan yield obligasi US tenor 10 tahun. Kenaikan bond yield mengindikasikan inflasi di US mulai naik. Dengan naiknya inflasi di US yang ditakutkan pelaku pasar Fed akan menaikan suku bunga. Tapi dari testimoni Fed minggu kemarin masih sangat dovish dan belum akan mengambil kebijakan menaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Secara teknikal IHSG bergerak di area strong bullish. Candle IHSG masih di atas MA20/60. Dengan sentimen stimulus US$1.9 triliun IHSG potensi buat higher high menguat ke level 6504/6693/7000.
Waspada jika candel IHSG gagal bertahan di atas MA60.
Rikopedia lebih menyukai saham-saham komoditas. Harga komoditas potensi terus menguat dengan adanya stimulus & pemulihan ekonomi. Inflasi di US yang terus naik dampak stimulus juga potensi membuat pelaku pasar lari ke komoditas buat hedging. Berikut katalis penguatan harga komoditas
Commodity Supercycle |