Selama bulan Maret ini pasar saham cenderung lesu sangat beda jauh jika dibandingkan dengan bulan Oktober sd Februari. Selama bulan Oktober dan February Rikopedia mampu mencetak profit ratusan juta hanya dalam beberapa bulan bisa cek portofolio Rikopedia di sini . Bulan maret ini pasar saham cenderung konsolidasi dan mayoritas hanya saham small cap yang dimainkan market maker. Berikut beberapa sentimen yang membebani pasar saham : Proyeksi ekonomi Q1-2021 masih minus. Proyeksi menteri keuangan ekonomi Indonesia Q1-2021 masih minus kisaran 1% hingga 0.1% Naiknya bond yield tenor 10 tahun US yang membuat capital outflow dari emerging market. Seperti diketahui, proses pemulihan ekonomi AS di tahun ini disertai kenaikan inflasi membuat yield obligasi (Treasury) AS terus menanjak hingga mencapai level tertinggi sejak Januari 2020. Kekhawatiran pelaku pasar adanya taper tantrum. Penguatan dollar yang membuat mata uang emerging market terus melemah. Rupiah sen...
Analisis Saham Menggunakan Pendekatan Teknikal, Fundamental, dan Makroekonomi