- Proyeksi ekonomi Q1-2021 masih minus. Proyeksi menteri keuangan ekonomi Indonesia Q1-2021 masih minus kisaran 1% hingga 0.1%
- Naiknya bond yield tenor 10 tahun US yang membuat capital outflow dari emerging market. Seperti diketahui, proses pemulihan ekonomi AS di tahun ini disertai kenaikan inflasi membuat yield obligasi (Treasury) AS terus menanjak hingga mencapai level tertinggi sejak Januari 2020.
- Kekhawatiran pelaku pasar adanya taper tantrum.
- Penguatan dollar yang membuat mata uang emerging market terus melemah. Rupiah sendiri sudah melemah ke level 14425. pemulihan ekonomi AS tersebut akan membuat rupiah pelan-pelan terus melemah.
- Sejumlah Negara Eropa Lockdown Lagi. gelombang ketiga pandemi Covid-19 membuat sejumlah negara Eropa terpaksa kembali melakukan penguncian wilayah (lockdown) seperti terjadi di Jerman, Prancis, dan Italia.
Join membership Rikopedia di sini