Mulai awal tahun 2021 Rikopedia selalu membahas potensi saham-saham komoditas di channel telegram Rikopedia di sini. Di tahun 2021 harga-harga komoditas naik tinggi dibandingkan tahun 2020. Crude oil year to date sudah naik +31%, Coal naik +17.2% dan masih banyak lagi komoditas yang naik tinggi di tahun 2021 ini seperti CPO Copper lumber nickel dll
Penyebab harga komoditas naik tinggi di tahun 2021
- End of pandemic & Reopening of economies
- Pertumbuhan ekonomi yang kuat di China dan US akan meningkatkan demand komoditas
- Ultra loose monetery policies accros the world
- increased and tolerated inflation
- Finansial inflows to hedge inflation and bond/equity correlation
- Financial inflows to follow asset momentum
Harga komoditas yang naik tinggi juga akan menguntungkan emiten komoditas. Kinerja emiten komoditas potensi turnaround di tahun 2021 setelah mengalami penurunan kinerja di tahun 2020 dampak covid. Salah satu emiten yang potensi menikmati kenaikan harga komoditas adalah emiten coal. Harga coal tahun 2021 ini stabil di atas level $80 cost produksi emiten coal rata-rata kisaran 40-50 jadi di tahun 2021 ini emiten coal bisa dipastikan cuan lebar dampak kenaikan harga coal. Saham coal pilihan Rikopedia adalah saham PTBA.
Selain coal emiten yang berhubungan dengan oil juga akan diuntungkan. Tahun 2021 year to date harga oil naik +31% ke level $63. Emiten yang berhubungan dengan oil seperti ELSA akan diuntungkan dengan kenaikan harga komoditas oil.
Join membership Rikopedia di sini