Sebelumnya saya sudah membahas dampak meroketnya inflasi di AS. Data inflasi yang terus naik menekan bursa saham AS minggu ini, Naiknya inflasi yang terlalu cepat membuat pelaku pasar takut jika ada perubahan kebijakan dari The Fed secara tiba-tiba seperti melakukan tapering or menaikan suku bunga. Jika ada perubahan kebijakan dari bank sentral AS potensi menekan pasar saham global. Naiknya inflasi di AS juga diikuti kenaikan bond yield US. Naiknya bond yield US akan berdampak capital outflow dari emerging market termasuk Indonesia.
Selanjutnya bagaimana arah IHSG?
IHSG patah trend |
Kinerja portofolio Rikopedia dari tahun 2018-2021 bisa cek di sini