Rikopedia Research

Tahun 2021 IHSG ditutup di level 6581.48 atau tumbuh 10.08% secara year to date. Kinerja IHSG di tahun 2021 lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang minus 5.09%. Pertumbuhan IHSG yang positif selama tahun 2021 karena faktor ekonomi global dan Indonesia yang tumbuh positif , Indonesia juga dapat katalis positif dari booming komoditas. Adanya kenaikan harga komoditas utamanya seperti batu bara dan CPO memicu terjadinya ledakan komoditas yang menguntungkan Indonesia sebagai salah satu eksportir terbesar. Kenaikan harga komoditas membuat surplus neraca transaksi berjalan Indonesia. Surplus ini membuat nilai tukar rupiah stabil selama tahun 2021. Perhatikan korelasi booming komoditas dengan return IHSG di bawah ini Dari history saat ada siklus booming komoditas di tahun 2007, 2010, 2017 return IHSG selalu positif nilai tukar rupiah juga cenderung stabil. Booming komoditas sangat menguntungkan Indonesia.  Bagaimana proyeksi tahun 2022? Dari survei yang dilakukan BofA resiko yang menjadi perh

Pasar sideways merupakan kondisi paling membosankan buat trader karena market bergerak datar dan kurang volatilitas. Bagi seorang trader volatilitas adalah teman baik . Dengan volatilitas trader bisa memanfaat momentum naik turun market dengan range lebar. IHSG di tahun 2021 lebih banyak sideways daripada rally uptrend. volatilitas tinggi hanya terjadi di bulan Januari-February dan di bulan September Oktober. Bulan lainnya market cenderung datar dan sideways. Rikopedia membukukan profit paling besar  di bulan september dan oktober sebesar 499 juta cek portofolio Rikopedia di sini Kondisi pasar sideways sebenarnya bukan hanya terjadi di tahun 2021 ini tapi sangat sering terjadi contohnya di tahun 2018 IHSG sideways mulai bulan Mei-Nov karena ada sentimen trade war dan hawkish the Fed. Kemudian di tahun 2019 juga masif sideways hanya muter range 5900-6300, Di tahun 2021 market sideways lagi di bulan Juni-September range 5900-6200.      Saat pasar sideways biasanya saham small cap

Prediksi IHSG tanggal 27 Oktober IHSG membuat rekor baru tembus level tertinggi sepanjang masa. Sejak awal Rikopedia sudah membuat prediksi IHSG bakal rally ke level fibonacci 161.8% di area 6900. Katalis penguatan IHSG antara lain siklus commodity boom yang sangat menguntungkan Indonesia. Sebagai negara pengekspor komoditas mentah seperti CPO, COAL, dan komoditas metal penguatan harga komoditas tentunya sangat menguntungkan ekonomi Indonesia.  Katalis selanjutnya adalah derasnya capital inflow ke pasar saham Indonesia year to date asing sudah masuk pasar saham sebanyak 29.61 triliun, Nilai tukar Rupiah yang cenderung stabil dan penguatan harga komoditas yang menarik buat capital inflow ke Indonesia. Katalis berikutnya siklus window dressing dan januari effect. Window dressing adalah ritual mempercantik portofolio yang biasa dilakukan big fund. Dari history 20 tahun terakhir sejak tahun 2001 IHSG selalu positif di bulan Desember. IHSG selalu positif di bulan desember Bagaimana strateg

Rikopedia sudah melewati 10 tahun lebih trading di pasar saham. Berdasarkan pengalaman melewati berbagai siklus market bullish maupun bearish bulan yang paling menguntungkan di pasar saham atau bulan panen raya trader or investor adalah bulan Desember dan Januari. 2 bulan paling menguntungkan ini biasa disebut pelaku pasar sebagai window dressing dan Januari effect. Penjelasan detail tentang window dressing dan Januari effect bisa baca detail artikel yang pernah Rikopedia buat di tahun 2018 di sini .   Setiap bulan Desember dan Januari Rikopedia selalu membukukan profit puluhan or ratusan juta ( detail kinerja portofolio Rikopedia bisa lihat di sini ). Profit paling besar lebih banyak dari saham BUMN seperti bank BUMN, Konstruksi BUMN, dan semua yang berbau saham BUMN. Untuk tahun 2021 ini saham BUMN pilihan Rikopedia adalah ANTM. Alokasi dana paling besar di portofolio Rikopedia adalah saham ANTM. Rikopedia ada posisi trading di saham ANTM sebanyak 12708 lot. Detail analisa saham ANTM

    Saham ANTM konsolidasi nyaris 10 bulan. Sejak awal tahun 2021 saham ANTM hanya muter-muter di range yang sama. Chart weekly membentuk pattern symmetrical triangle. Semakin lama fase konsolidasi daya dorong yang terbentuk akan semakin kuat saat breakout. Rikopedia punya posisi trading saham ANTM di level 2430 sebanyak 12700 lot.

  Setiap trader pasti pernah merasakan takut (Fear) dan tamak (greedy) dalam trading. Emosi seorang trader sangat mempengaruhi hasil trading. Seorang trader yang gagal mengendalikan emosi akan cenderung salah mengambil keputusan. Belajar teori trading saja tidak cukup membuat seorang trader sukses karena faktor yang paling mempengaruhi hasil trading selain teori trading juga mindset trading yang benar & kemampuan seorang trader mengendalikan emosi. Jadi tidak heran sekarang banyak sekali buku-buku trading yang dijual tapi faktanya masih banyak trader yang gagal dan bangkrut karena teori saja tidak menjamin seorang trader bisa sukses.  Bagaimana cara mengurangi rasa takut dalam trading saham? Cara simplenya adalah dengan menggunakan modal trading lebih kecil dengan resiko yang siap diterima. Contohnya seperti ini trading dengan modal 100 juta dengan trading modal 1 juta pasti rasa takut berbeda. Trading dengan modal 1 juta biasanya lebih berani dibandingkan trading pakai modal 100 j

Sehubungan dengan beredarnya Akun Telegram dan Channel Grup Telegram Palsu yang menggunakan foto dan menggunakan nama Rikopedia Research tanpa izin maka berikut ini kami informasikan kepada para pembaca dan follower telegram www.rikopedia.com Website Resmi Rikopedia : www.rikopedia.com Channel telegram resmi : https://telegram.me/rikopedia   Nomer whatsapp resmi : 085748747629 Owner : Rikosiwi sandi saputro Kami menghimbau Bapak/Ibu pembaca atau follower Rikopedia untuk lebih berhati-hati atas berbagai bentuk akun palsu serta untuk tidak memberikan informasi pribadi yang dapat digunakan untuk tindak penipuan. Rikopedia Research tidak pernah menerima titip dana dari pihak manapun dan tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang ditimbulkan oleh pihak lain yang yang menggunakan foto dan nama Rikopedia tanpa izin.

Harga CPO terus cetak rekor di atas RM5000/ton. Saham CPO unggulan Rikopedia adalah saham LSIP. Penguatan harga CPO potensi mengerek kinerja LSIP di Q3 dan Q4. Secara teknikal saham LSIP membentuk pattern bullish pennant dengan rally kisaran level 1900.  Rikopedia sudah akumulasi saham LSIP sejak harga 1280 di tanggal 1 Oktober 2021 bisa lihat di channel telegram Rikopedia  https://telegram.me/rikopedia . Level stop loss Rikopedia di level 1160. Penguatan harga CPO akan jadi katalis kuat saham LSIP. Kinerja portofolio Rikopedia bisa lihat di sini Cara join membership Rikopedia klik di sini

Saham PGAS salah satu stockpick di group membership Rikopedia ( Entry point range 1050-1100).  Secara teknikal PGAS fase bottoming (rounding bottom) sudah tembus downtrend line. Saham PGAS potensi menguat kisaran fibonacci 38.2% sekaligus gap di level 1300. Batasi resiko trading atau stop loss jika gagal bertahan di atas level psikologis 1000.  Katalis positif saham PGAS antara lain :  Penyerahan blok Rokan oleh CPI (Chevron pacific Indonesia) kepada Pertamina Hulu Rokan membuka peluang bagi PGAS untuk meningkatkan pendapatan. Kenaikan volume dari blok pangkah ( 7.3k boepd) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kembali memenangkan perkara Peninjauan Kembali (PK) terkait sengketa pajak PPN penjualan gas bumi ke konsumen dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak senilai US$16 juta atau sekitar Rp 228,8 miliar (asumsi kurs Rp14.300 per US$). Valuasi PGAS masih murah di harga 1120 saham PGAS masih di bawah book value (BV PGAS 1373)  Cara join membership Rikopedia di sini

    Saham ELSA fase bottoming. Candle sudah tembus downtrend line dan kembali di atas MA20/60. Saham ELSA potensi buat higher high ke level fibonacci 161.8% di level 320. Katalis positif saham ELSA antara lain penguatan harga komoditas oil ke level $70. Kedepan harga oil akan terus menguat target oil dari riset goldman sach di level $80, Target BofA di level $100. Join membership Rikopedia di sini

  Indeks LQ45 tembus downtrend line Indeks LQ45  adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Saham yang masuk kelompok elite indeks LQ45 cenderung disukai fund manager.   Testimoni dovish The Fed tentang interest rate membuat mayoritas saham naik. Indeks LQ45 bahkan berhasil menembus downtrend line. Dari chart terlihat indeks LQ45 downtrend sejak awal tahun 2021. Candle indeks LQ45 berhasil melewati downtrend line mengindikasikan akan ada perubahan trend.   Saham LQ45 pilihan Rikopedia ada PGAS dan PTBA. Update analisa saham PTBA dan PGAS bisa dilihat di channel telegram Rikopedia klik link di sini

  Channel line IHSG Hantu tapering masih membebani IHSG. Dampak detail tapering ke pasar saham Indonesia bisa baca di sini . Secara teknikal IHSG masih bergerak dalam trend sideways . Sejak awal tahun 2021 IHSG hanya muter-muter kisaran level psikologis 6000. IHSG masih rawan bergerak turun di bawah level psikologis 6000 lagi. Tahun 2021 ini banyak sekali bad news yang menghantui market seperti  kenaikan bond yield US, Covid varian delta,  hantu inflasi & tapering.  Market masih didominasi hype di saham-saham small cap, saham bluechip cenderung diam di tempat.   

Pengetatan kebijakan moneter atau tapering off bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) kemungkinan bisa dipercepat di 2021. Taper tantrum adalah kebijakan mengurangi nilai pembelian aset, seperti obligasi atau quantitative easing oleh The Fed. Jika itu dilakukan, maka aliran modal akan keluar dari negara emerging market dan kembali ke AS sehingga dapat memicu gejolak pasar keuangan. Penjelasan simplenya jika ekonomi AS membaik, biasanya akan diikuti dengan kenaikan inflasi dan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS ( US Treasury ). Hal tersebut akan membuat investor asing berbondong-bondong cabut dari pasar keuangan negara emerging market, seperti Indonesia, kembali ke US karena dianggap lebih menarik.  Banyak sekali faktor yang mendorong bank sentral AS atau The Fed melakukan pengetatan kebijakan moneter, sehingga dapat menimbulkan taper tantrum. Namun yang paling umum, dapat dilihat dari dua indikator utama, yakni data inflasi dan yield US treasury.    Dampak tape

Coal newcastle US$ 151/ton Harga coal newcastle kontrak bulan agustus berada di level US$ 151/ton tembus high tahun 2011 (US$ 139/ton). Cost produksi emiten coal kisaran $33-$51/ton. Dengan harga coal di level US$151/ton emiten coal bakal diuntungkan. Walaupun emiten coal masih dibebani isu ESG, Anjloknya laba Q1 (PTBA ADRO), pajak karbon, Bad news seputar covid dan PPKM darurat yang membuat IHSG sideways range 5900-6100. Di level sekarang harga saham coal belum mencerminkan rally or kenaikan harga komoditas coal (Coal price rally hasn’t been priced-in). Risk untuk emiten komoditas coal jika kedepan harga komoditas coal tiba2 turun tajam dan penurunan volume produksi akibat cuaca (hujan deras).  Analisa teknikal saham coal (ADRO PTBA ITMG INDY) Saham ITMG Saham ITMG fase strong uptrend, Pattern cup and handle, Potensi rally menuju fibonacci 161.8% kisaran level 20000-21000. ITMG secara fundamental cukup solid, selalu royal bagi dividen.  Saham ADRO ADRO masih dalam trend sideways. Jika

  Mark Minervini merupakan salah satu pedagang (trader) saham tersukses di Amerika. Tak sedikit trader di seluruh dunia mengikuti gerak-geriknya di pasar modal. Untuk pertama kalinya, U.S. Investing Champion MarkMinervini mengungkapkan sistem perdagangan teruji waktu yang ia gunakan untuk mencapai pengembalian tiga digit selama lima tahun berturut-turut, rata-rata 220% per tahun dengan total pengembalian gabungan 33,500%. Dalam bukunya, Minervini memperkenalkan metode pasar saham bermerek dagang SEPA, yang memberikan pengembalian besar di hampir setiap pasar dengan menggabungkan manajemen risiko yang cermat, analisis diri, dan ketekunan. Dia menjelaskan secara rinci bagaimana memilih titik masuk yang tepat dan mempertahankan modal―untuk pengembalian tiga digit yang konsisten. Dalam 2 ebook ini mark minervini ini anda akan diajarkan :  Bagaimana menemukan saham terbaik sebelum mereka mendapatkan keuntungan harga yang besar  Bagaimana menghindari kesalahan mahal yang dilakukan oleh sebag

Rikopedia menyukai membaca riset-riset dari banyak sekuritas karena banyak data yang bisa dipelajari. Dengan data-data dari riset tersebut sangat membantu dalam mengambil keputusan trading or investasi. Rikopedia menggabungkan 3 elemen penting dalam memilih saham untuk trading maupun investasi.  Analisa teknikal untuk menentukan kapan timing yang tepat untuk entry dan exit Analisa fundamental untuk menentukan kualitas saham yang kita beli.  Analisa makro untuk melihat kondisi makro secara keseluruhan sedang lesu or bergairah, sektor mana yang potensial 3 elemen diatas sangat penting contohnya seperti ini misal kondisi makro jelek seperti tahun 2020 ekonomi melambat dampak covid  saham fundamental bagus seperti BBRI pun bisa dihajar sampai level 2000an.  Tahun 2020 saham bluechip terasa seperti saham gorengan karena turun puluhan persen dampak kondisi makro yang tidak mendukung. Riset dan data dari sekuritas sangat membantu dalam melakukan analisa makro, teknikal dan fundamental.  Berik

    Sejak bulan Maret 2021 IHSG sebenarnya hanya muter-muter di range 5700-6100. Selama bulan Maret sampai Juni pasti banyak trader yang dibuat mules oleh market karena indeks naik turun tidak jelas beda dengan tahun 2020 saat IHSG naik +66% dari bottom ke puncak. Tahun 2021 mayoritas saham yang naik juga saham-saham small cap atau saham lapis 3. Sentimen bank digital membuat saham-saham lapis 3 naik gila2an.  Sampai kapan IHSG muter2 di range 5700-6100? Market masih dibayangi sentimen tapering dan kasus harian covid di Indonesia yang terus naik. Testimoni The Fed di bulan Juni memberikan gambaran jelas bahwa The Fed akan menaikan suku bunga di tahun 2023 artinya sebelum kenaikan suku bunga akan ada tapering lebih dulu. Dari riset goldman sachs tapering estimasi baru dilakukan The Fed di tahun 2022. Belajar dari pengalaman tahun 2013 biasanya pelaku pasar merespon lebih awal saat pemimpin The Fed mulai memberi gambaran tentang tapering. Timeline for tapering Selain sentimen negatif t

Buku One Up on Wall Street dari Peter Lynch (silakan googling siapa dia) dan John Rothchild adalah buku yang luar biasa, ditulis dari pengalaman sendiri, menceritakan keberhasilan dan kegagalannya dalam berinvestasi. Orang bijak selalu menceritakan 2 sisi koin mata uang, sisi keberhasilannya supaya bisa diikuti, dan sisi kegagalannya supaya bisa dihindari. Ini berbeda dengan persepsi umum di mana pahlawan tidak boleh gagal. Ketika ada kegagalan, berarti orang tersebut tidak hebat. Sehingga kita sibuk mencari orang sempurna yang bisa diikuti. Mengejar orang khayalan jelaslah pekerjaan sia-sia. Anda bisa download ebooknya peter lynch versi bahasa indonesia gratis  di sini  Ebook peter lynch versi bahasa Indonesia Ebook gratis menarik lainnya bisa download di sini  1. Trade like jesse livermore http://www.rikopedia.com/2019/04/ebook-trading-saham-yang-wajib-dibaca.html 2. Way of the turtle http://www.rikopedia.com/2019/04/metode-rahasia-menjadi-legendary-traders.html 3. Nicolas darvas htt

Sebulan terakhir tercatat capital inflow sebesar 5.65 triliun rupiah masuk pasar saham Indonesia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Q2 dari menteri keuangan kisaran 7.1%-8.3% membuat asing agresif masuk pasar saham indonesia lagi (buy on rumor) walaupun pasar masih dibayangi naiknya inflasi di US dan isu tentang tapering.  Trading map IHSG Kenaikan signifikan di awal bulan juni meninggal beberapa gap di level 5815 dan di level 5947. Secara teknikal IHSG potensi menguat kisaran upper channel line di level 6250-6290. Jika ada pullback kisaran gap peluang buy on weakness. Antisipasi booming komoditas posisi trading Rikopedia paling besar masih di saham komoditas coal dan oil. Kenaikan harga komoditas di tahun 2021 akan berdampak positif ke kinerja emiten komoditas. Year to date harga oil WTI naik 43.05% dan coal juga sudah naik di atas $100/ton. Saham komoditas yang bisa dijadikan watchlist seperti MEDC PTBA ELSA ANTM ITMG LSIP  Join membership Rikopedia di sini  Kinerja portofolio Rikopedia d

  Ebook yang menceritakan bagaimana sang legenda nicolas darvas menciptakan uang lebih dari 2 juta dollar dalam 18 bulan di pasar saham.  Ebook nicolas darvas versi bahasa indonesia bisa download di sini  password ebook 123456.  Kinerja portofolio Rikopedia dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 bisa cek di sini  . 

Sebelumnya saya sudah membahas dampak meroketnya inflasi di AS . Data inflasi yang terus naik menekan bursa saham AS minggu ini, Naiknya inflasi yang terlalu cepat membuat pelaku pasar takut jika ada perubahan kebijakan dari The Fed secara tiba-tiba seperti melakukan tapering or menaikan suku bunga. Jika ada perubahan kebijakan dari bank sentral AS potensi menekan pasar saham global. Naiknya inflasi di AS juga diikuti kenaikan bond yield US. Naiknya bond yield US akan berdampak capital outflow dari emerging market termasuk Indonesia.  Selanjutnya bagaimana arah IHSG? IHSG patah trend Secara teknikal candle IHSG sudah menembus support uptrend line (mayor). IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan ke support selanjutnya 5862-5735. Trader jika ingin buy on weakness bisa menunggu sampai ada pola reversal atau bottoming di IHSG. Perhatikan sektor yang kuat seperti mining dan agri , Sektor yang berhubungan dengan komoditas potensi bangkit lebih dulu karena harga komoditas rata-rata naik tingg

Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 4,2% pada April 2021 Kekhawatiran inflasi masih membayangi pasar. Data inflasi di AS ternyata terus meroket, dengan melesat 4,2% (tahunan) dan 0,8% (bulanan) . Angka itu jauh lebih buruk dari ekspektasi pasar dalam poling Dow Jones yang memperkirakan angka 0,2% (bulanan) dan 3,6% (tahunan).  Bagaimana dampak kenaikan inflasi US  ke emerging market (EM) terutama IHSG?  Angka inflasi AS yang meroket ke level 4.2% dikhawatirkan para investor akan membuat The Federal Reserve (The Fed) membuat perubahan kebijakan moneter secara tiba-tiba. Pelaku pasar tentunya khawatir jika The Fed tiba-tiba menjadi hawkish or mulai bicara tentang tapering.  Timeline for tapering. GS forecast Dari riset goldman sachs The Fed diproyeksikan akan membahas masalah tapering di H2-2021. Sejak isu kenaikan inflasi di bulan Maret bond yield US terus naik, capital inflow ke EM semakin kecil bahkan negatif. Jika Fed mulai hawkish dampak data inflasi US yang terus naik tentunya akan me

Harga saham UNVR year to date turun 24.83% harga saham kembali turun mendekati level terendah bulan Maret 2021. Saham UNVR salah satu bluechip dengan fundamental yang solid ROE selalu stabil di atas 100% tapi kenapa harga saham UNVR terus turun?  Penyebab penurunan harga saham UNVR Valuasi UNVR memang tergolong mahal diharga sekarang saham UNVR dihargai pada PER 31x dan PBV 32x. Saat market lesu wajar harga saham ikut turun.  Pendapatan UNVR 1Q21 turun 7.8% YoY dan Laba di kuartal 1 turun 8.8% menjadi 1.698 triliun dari sebelumnya 1.862 triliun. Sektor consumer lesu karena daya beli masyarakat yang masih rendah dampak pandemi covid. Ekonomi Q1 juga masih mengalami kontraksi. Penurunan kinerja perusahaan direspon negatif pelaku pasar.  Bursa Efek Indonesia akan mengubah metodologi penyesuaian bobot (weighted average) konstituen di indeks-indeks saham secara bertahap menjadi berdasarkan penyesuaian free float mulai Juni 2021 hingga Mei 2022. Jika ada perubahan aturan pembobotan bisa pen

  Strategy Trading Saat IHSG Sideways Apa itu pasar sideways? Pasar sideways terjadi di mana market bergerak cukup stabil tanpa membentuk trend yang berbeda selama beberapa waktu. Trend cenderung bergerak datar atau horizontal. Pergerakan market yang cenderung datar or tanpa trend tentu menjadi tantangan bagi seorang trader karena akan menyulitkan trader untuk trading karena tidak ada trend naik terbentuk. Saham-saham cenderung bergerak datar bahkan sebagian dibuat turun.  IHSG di tahun 2021 ini tentu tidak semudah tahun 2020. Tahun kemarin sangat mudah buat trading karena pasar masuk fase strong uptrend. Mulai bulan Maret 2020 sampai dengan Desember 2020 pasar saham uptrend or naik gila2an dari level 3900 sampai dengan 6500. Semua saham naik beli saham apapun nyaris cuan. Bisa lihat profit ratusan juta Rikopedia di sini  . Saat masuk tahun 2021 pasar saham dibuat sideways range 5800-6300. Banyak saham turun dan diam di tempat. Selain itu juga banyak trader yang mengalihkan asetnya ke

Tanggal 5 Mei 2021 pengumuman GDP Q1. Menteri keuangan memperkirakan GDP Q1 akan berada di kisaran minus 1 persen yang terdalam hingga minus 0,1 persen. Di kuartal 1 tahun 2021 pasar saham cenderung sideways hanya bergerak di range 5800-6300. Pasar saham sudah naik tinggi di tahun 2020 kembali ke level sebelum covid sedangkan ekonomi belum pulih sepenuhnya jadi wajar di kuartal 1 pasar saham sideways dulu menunggu ekonomi bangkit.  Arah IHSG Jelang Pengumuman GDP Q1 Secara teknikal IHSG juga masih terjebak di area konsolidasi range 5800-6300 dalam pattern triangle. Untuk melanjutkan rally uptrend IHSG harus breakout 6300. Jelang libur lebaran estimasi IHSG masih akan bergerak sideways. Sektor yang mulai bangkit adalah sektor mining bisa baca analisa sebelumnya di sini sektor mining   Kenaikan harga komoditas metal dan energy akan jadi booster sektor mining. Saham mining pilihan seperti ANTM INCO MEDC PTBA ELSA INDY MDKA.  Kinerja portofolio Rikopedia dari tahun 2018 sampai dengan tahu

  Saham ELSA keluar dari area downtrend Saham ELSA jumat kemarin keluar dari area downtrend. Potensi rebound kisaran fibonacci 61.8% di level 386. Rata-rata pergerakan harga minyak sudah di atas rata-rata tahun lalu. Tahun 2021 ini pertumbuhan kinerja emiten berkaitan migas potensi lebih baik dibandingkan tahun lalu. Selama bulan Maret April IHSG cenderung sideways Rikopedia tidak agresif trading dan hanya hold 2 saham komoditas PTBA ELSA.   Baca juga potensi saham komoditas energy di tahun 2021

Mulai awal tahun 2021 Rikopedia selalu membahas potensi saham-saham komoditas di channel telegram Rikopedia di sini . Di tahun 2021 harga-harga komoditas naik tinggi dibandingkan tahun 2020. Crude oil year to date sudah naik +31%, Coal naik +17.2% dan masih banyak lagi komoditas yang naik tinggi di tahun 2021 ini seperti CPO Copper lumber nickel dll Penyebab harga komoditas naik tinggi di tahun 2021 End of pandemic & Reopening of economies Pertumbuhan ekonomi yang kuat di China dan US akan meningkatkan demand komoditas Ultra loose monetery policies accros the world increased and tolerated inflation Finansial inflows to hedge inflation and bond/equity correlation Financial inflows to follow asset momentum Harga komoditas yang naik tinggi juga akan menguntungkan emiten komoditas. Kinerja emiten komoditas potensi turnaround di tahun 2021 setelah mengalami penurunan kinerja di tahun 2020 dampak covid. Salah satu emiten yang potensi menikmati kenaikan harga komoditas adalah emiten coal.

  IHSG masih bergerak dalam fase sideways IHSG bergerak dalam trend sideways membentuk pattern symmetrical triangle. IHSG masih bergerak dalam range 5800-6300.   Saham-saham bluechip rata-rata diam di tempat dan mayoritas saham yang uptrend adalah saham-saham small cap/gorengan. Penyebab IHSG lesu sejak awal tahun antara lain penguatan yield US treasury, Pelemahan rupiah dampak menguatnya dollar, Capital outflow di bond dan pasar saham Indonesia. Pelaku pasar sepertinya masih wait & see menunggu result Q1 dan rilis data GDP Q1 Minggu kemarin IHSG mulai menguat walaupun masih terbatas. Secara teknikal IHSG potensi menguat lagi kisaran resistance 6300-6400.  Saat fase sideways seperti sekarang Rikopedia tidak agresif trading dan memilih wait & see. Rikopedia masih optimis di saham-saham komoditas energy seperti coal dan oil. Harga oil dan coal sudah jauh di atas tahun 2020. Harga oil sudah stabil di atas $60 dan harga coal juga sudah stabil di atas $90. Potensi pertumbuhan ekonom

Di channel telegram Rikopedia pagi ini sudah dibahas potensi rebound sektor mining. Saham-saham tambang komoditas seperti ANTM ELSA  mulai reversal hari ini. Secara teknikal chart sektor mining membentuk pattern falling wedge reversal mengindikasikan akan ada perubahan trend dari downtrend ke uptrend. Saham pilihan Rikopedia masih seputar komoditas energy seperti PTBA ELSA.  Dapatkan update analisa saham-saham tambang secara lengkap di channel telegram Rikopedia   https://telegram.me/rikopedia Join membership Rikopedia di sini

Selama bulan Maret ini pasar saham cenderung lesu sangat beda jauh jika dibandingkan dengan bulan Oktober sd Februari. Selama bulan Oktober dan February Rikopedia mampu mencetak profit ratusan juta hanya dalam beberapa bulan bisa cek portofolio Rikopedia  di sini .  Bulan maret ini pasar saham cenderung konsolidasi dan mayoritas hanya saham small cap yang dimainkan market maker. Berikut beberapa sentimen yang membebani pasar saham :  Proyeksi ekonomi Q1-2021 masih minus. Proyeksi menteri keuangan ekonomi Indonesia Q1-2021 masih minus kisaran 1% hingga 0.1% Naiknya bond yield tenor 10 tahun US yang membuat capital outflow dari emerging market. Seperti diketahui, proses pemulihan ekonomi AS di tahun ini disertai kenaikan inflasi membuat yield obligasi (Treasury) AS terus menanjak hingga mencapai level tertinggi sejak Januari 2020. Kekhawatiran pelaku pasar adanya taper tantrum.  Penguatan dollar yang membuat mata uang emerging market terus melemah. Rupiah sendiri sudah melemah ke level 1

  Candle IHSG masih berada di atas MA20/60 Bagaimana proyeksi pasar saham bulan Maret ? Setelah melewati fase euforia window dressing dan Januari effect di bulan November-Januari market cenderung lesu di bulan February. Saat fase euforia di bulan November sd Januari pasar saham naik signifikan beli saham apapun cenderung cuan, namun di minggu ke 3 Januari IHSG mulai swing down atau koreksi menyentuh level 5735.  Bulan February pasar saham masih lesu karena IHSG cenderung konsolidasi range 5800-6300. Market maker juga cenderung masuk saham-saham small cap, Saham big cap banyak yang diam ditempat.  Bulan Maret estimasi market akan bergairah lagi dengan sentimen stimulus biden US$1.9 triliun, Rilis LK Q4, RUPS/Dividen,penguatan harga oil, window dressing Q1. walaupun ada sentimen yang membebani pasar yaitu kenaikan yield obligasi US tenor 10 tahun. Kenaikan bond yield mengindikasikan inflasi di US mulai naik. Dengan naiknya inflasi di US yang ditakutkan pelaku pasar Fed akan menaikan suk

  Saham PTBA fase reversal Saham PTBA masuk fase reversal (pembalikan arah) setelah sebelumnya turun dari level 3180 sampai dengan dengan level 2400. Secara teknikal Saham PTBA masuk fase pembalikan arah saat menembus resistance 2650. Saham PTBA potensi melanjutkan penguatan ke level fibonacci 61.8% di area 2880. Jika mampu melewati level 2880 saham PTBA akan terus menguat ke resistance berikutnya di level 3100. Batasi resiko trading jika saham PTBA turun ke level 2500.  Katalis positif saham PTBA antara lain : Penguatan harga coal ke level $80 Insentif royalti 0% untuk perusahaan batubara yang melakukan hilirisasi batubara. Salah satunya adalah konversi batubara ke dimetil eter (DME). PP NO.25/2021 ini akan berdampak positif pada sektor batubara. PTBA potensi diuntungkan. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kerja sama strategis hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Eter (DME) bersama PT Pertamina (Persero) dan Air Products & Chemicals Inc (APC). Antisipasi pembagian dividen. Jadwal RUPST PT

  Saham BRPT pattern symmetrical triangle   Saham BRPT secara teknikal membentuk symmetrical triangl e. Sekarang dalam fase menguat menuju target wave D kisaran level 1400. Candle BRPT juga ditopang support kuat MA20/60/200. Batasi resiko trading jika saham BRPT turun ke level 960. Yang menarik dari BRPT selanjutnya adalah trading range BRPT yang sanget lebar dan chart pattern yang mudah diprediksi. Rikopedia sudah buy saham BRPT sejak level 1120.  Rikopedia buy saham BRPT sejak harga 1120 Berita terkait saham BRPT  Prospek Barito Pacific (BRPT) diprediksi membaik tahun ini https://stocksetup.kontan.co.id/news/prospek-barito-pacific-brpt-diprediksi-membaik-tahun-ini Begini rencana pengembangan bisnis energi dan petrokimia dari Barito Pacific (BRPT) http://investasi.kontan.co.id/news/begini-rencana-pengembangan-bisnis-energi-dan-petrokimia-dari-barito-pacific-brpt Barito Pacific (BRPT) Siap Tangkap Peluang Pengembangan Kendaraan Listrik | Bisnis.com https://market.bisnis.com/read/20210