Perhatikan data di atas selama tahun 2021 kinerja indeks LQ45 jauh di bawah kinerja IHSG (underperform). Apakah awal tahun 2022 indeks LQ45 bisa bangkit mengejar ketertinggalan dengan IHSG?
Secara teknikal indeks LQ45 potensi membentuk pattern bullish flag. Jika mampu menembus upper channel line potensi rally seperti bulan Oktober. Jika mampu breakout potensi kenaikan indeks LQ45 kisaran 13%. Indeks LQ45 berisi 45 saham paling likuid di market. Jika indeks LQ45 bangkit mengindikasikan big fund mulai agresif di market. Logikanya big fund dengan dana kelolaan triliunan rupiah tidak mungkin masuk di saham-saham gorengan yang tidak likuid yang transaksi hariannya kecil pasti lebih memilih saham likuid dalam indeks LQ45. Saham LQ45 pilihan Rikopedia adalah saham ANTM.