Langsung ke konten utama

Bahaya Main Saham Gorengan Yang Wajib Diketahui Investor dan Trader Pemula

 

Bahaya Main Saham Gorengan Yang Wajib Diketahui Investor dan Trader Pemula
Bermain saham gorengan dapat memiliki risiko yang tinggi. Saham gorengan biasanya berasal dari perusahaan kecil atau baru yang masih dalam tahap pengembangan, sehingga memiliki volatilitas harga yang tinggi dan risiko investasi yang besar. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi saat bermain saham gorengan:

  1. Risiko kehilangan uang: Saham gorengan memiliki risiko investasi yang tinggi karena perusahaan yang menerbitkan saham tersebut biasanya masih dalam tahap pengembangan atau memiliki kinerja keuangan yang buruk. Jika perusahaan tersebut mengalami kerugian atau bahkan bangkrut, maka nilai saham dapat turun drastis dan investor dapat kehilangan uang.

  2. Tidak likuid: Saham gorengan cenderung memiliki likuiditas yang buruk, sehingga investor mungkin sulit untuk menjual saham tersebut di pasar saham. Jika investor membutuhkan dana dengan cepat, maka saham gorengan mungkin tidak dapat dijual dengan mudah atau bahkan tidak ada yang ingin membeli saham tersebut.

  3. Volatilitas harga yang tinggi: Saham gorengan cenderung memiliki volatilitas harga yang tinggi, sehingga harganya dapat naik atau turun dengan cepat dan tajam. Hal ini dapat mengakibatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian yang besar dalam waktu yang sama.

  4. Kinerja keuangan yang buruk: Perusahaan yang menerbitkan saham gorengan biasanya masih dalam tahap pengembangan atau memiliki kinerja keuangan yang buruk. Hal ini dapat mengakibatkan laba yang rendah atau bahkan kerugian, sehingga nilai saham dapat turun drastis dan investor dapat kehilangan uang.

  5. Penipuan: Beberapa perusahaan yang menerbitkan saham gorengan mungkin melakukan tindakan penipuan atau manipulasi harga saham. Hal ini dapat mengakibatkan investor kehilangan uang secara signifikan dan merusak reputasi pasar saham secara keseluruhan.

Oleh karena itu, bermain saham gorengan memang memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi. Sebaiknya, lakukan analisis yang cermat dan teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam suatu saham, dan pastikan untuk berinvestasi dalam saham yang memiliki reputasi baik dan kinerja keuangan yang stabil.

Postingan populer dari blog ini

Membership Rikopedia

Selamat datang di halaman registrasi membership Rikopedia. Dengan join membership anda akan mendapat bimbingan trading saham dan update informasi yang berkualitas via group WhatsApp.  Kinerja Portofolio Rikopedia dan testimoni member klik  di sini Fasilitas membership detailnya sebagai berikut : Update saham yang masuk dan keluar portofolio Rikopedia .  Fokus trading 3-5 saham.  Analisa saham secara teknikal, fundamental & analisa makro. Update news, Sentimen, Trading plan, Money & risk management. Sharing ilmu dan strategy trading saham berdasarkan pengalaman Rikopedia sejak tahun 2008. Member bisa diskusi dan konsultasi portofolio. Biaya membership Rp. 500,000/ Bulan. Bagi anda yang berminat join membership dapat melakukan transfer ke rekening di bawah ini: 1. Bank Mandiri 1440013474108 Rikosiwi sandi Saputro. 2. Bank BCA 7915239226 Rikosiwi sandi Saputro. Membership akan terhitung dari mulai tanggal konfirmasi pembayaran diterima dan ...

Portofolio Rikopedia dan Testimoni Member

Screenshot salah satu portofolio Rikopedia dengan modal awal 500 juta Kinerja Tahun 2018 Kinerja Tahun 2019 Januari February Maret April Mei Juni July  Agustus  September Oktober November  Desember Kinerja Tahun 2020 Tanggal 11 Mei akumulasi BBRI 2250 lot harga 2630 Trading SCMA 27-28 Mei 2020  Tanggal 4 Juni 2020 profit 36 juta dari BBNI Profit 68 Juta dari saham BBNI Profit 37 juta dari saham ELSA Profit 40 juta tanggal 19 Juni 2020  Profit 61 Juta tanggal 3 July 2020                                      Tanggal 19 Oktober 2020 Rikopedia beli BSDE 18361 lot November 2020 Desember 2020 Kinerja Tahun 2021 Januari 2021 Trading ELSA 27 Januari 2021 Bulan February profit 268 juta Bul...