Bermain saham gorengan dapat memiliki risiko yang tinggi. Saham gorengan biasanya berasal dari perusahaan kecil atau baru yang masih dalam tahap pengembangan, sehingga memiliki volatilitas harga yang tinggi dan risiko investasi yang besar. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi saat bermain saham gorengan:
Risiko kehilangan uang: Saham gorengan memiliki risiko investasi yang tinggi karena perusahaan yang menerbitkan saham tersebut biasanya masih dalam tahap pengembangan atau memiliki kinerja keuangan yang buruk. Jika perusahaan tersebut mengalami kerugian atau bahkan bangkrut, maka nilai saham dapat turun drastis dan investor dapat kehilangan uang.
Tidak likuid: Saham gorengan cenderung memiliki likuiditas yang buruk, sehingga investor mungkin sulit untuk menjual saham tersebut di pasar saham. Jika investor membutuhkan dana dengan cepat, maka saham gorengan mungkin tidak dapat dijual dengan mudah atau bahkan tidak ada yang ingin membeli saham tersebut.
Volatilitas harga yang tinggi: Saham gorengan cenderung memiliki volatilitas harga yang tinggi, sehingga harganya dapat naik atau turun dengan cepat dan tajam. Hal ini dapat mengakibatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian yang besar dalam waktu yang sama.
Kinerja keuangan yang buruk: Perusahaan yang menerbitkan saham gorengan biasanya masih dalam tahap pengembangan atau memiliki kinerja keuangan yang buruk. Hal ini dapat mengakibatkan laba yang rendah atau bahkan kerugian, sehingga nilai saham dapat turun drastis dan investor dapat kehilangan uang.
Penipuan: Beberapa perusahaan yang menerbitkan saham gorengan mungkin melakukan tindakan penipuan atau manipulasi harga saham. Hal ini dapat mengakibatkan investor kehilangan uang secara signifikan dan merusak reputasi pasar saham secara keseluruhan.
Oleh karena itu, bermain saham gorengan memang memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi. Sebaiknya, lakukan analisis yang cermat dan teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam suatu saham, dan pastikan untuk berinvestasi dalam saham yang memiliki reputasi baik dan kinerja keuangan yang stabil.