Menggunakan terlalu banyak indikator dalam trading saham dapat menjadi bahaya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penggunaan terlalu banyak indikator dapat merugikan trader:
Over-analyzing: Terlalu banyak indikator dapat membingungkan trader dan mengarahkan mereka untuk melakukan analisis yang terlalu mendalam. Over-analyzing dapat menghambat kemampuan trader untuk mengambil keputusan trading dengan cepat dan efektif.
Sinyal yang saling bertentangan: Penggunaan terlalu banyak indikator dapat menghasilkan sinyal yang saling bertentangan, yang dapat memperumit analisis pasar dan membingungkan trader. Ini dapat mengakibatkan keputusan trading yang buruk.
Terlalu banyak noise: Terlalu banyak indikator dapat menghasilkan banyak noise pada grafik trading, yang dapat memperumit analisis dan membuat trader kesulitan melihat tren yang sebenarnya.
Keterlambatan sinyal: Terlalu banyak indikator dapat menghasilkan sinyal yang terlambat, yang dapat menyebabkan trader melewatkan peluang trading yang baik.
Biaya tambahan: Terlalu banyak indikator dapat memakan biaya tambahan bagi trader, karena beberapa indikator harus dibeli dan diakses.
Ketika menggunakan indikator, trader harus memilih indikator yang paling relevan dengan strategi trading mereka dan memperhatikan bagaimana indikator tersebut dapat membantu mereka membuat keputusan trading yang tepat. Terlalu banyak indikator dapat membuat analisis pasar menjadi rumit dan memperburuk keputusan trading. Oleh karena itu, disarankan agar trader memilih beberapa indikator yang paling penting dan berfokus pada penggunaan indikator tersebut secara efektif.
Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini)