Benjamin Graham adalah seorang investor legendaris yang dikenal sebagai "Bapak Analisis Fundamental". Salah satu strategi investasi utama yang dianut oleh Graham adalah "value investing", yaitu mencari saham yang diperdagangkan dengan harga murah dibandingkan dengan nilai intrinsik perusahaannya.
Berikut adalah beberapa cara yang mungkin dapat membantu dalam mencari saham murah ala Benjamin Graham:
Mencari saham dengan rasio harga terhadap nilai buku (price-to-book ratio) yang rendah. Rasio ini mengukur perbandingan antara harga saham perusahaan dengan nilai buku perusahaan. Graham mencari saham yang diperdagangkan dengan harga kurang dari 1 kali nilai buku perusahaan.
Mencari saham dengan rasio harga terhadap laba (price-to-earnings ratio) yang rendah. Rasio ini mengukur perbandingan antara harga saham perusahaan dengan laba perusahaan. Graham mencari saham yang diperdagangkan dengan harga kurang dari 15 kali laba perusahaan.
Mencari saham yang membayar dividen dengan yield yang tinggi. Graham mencari saham dengan yield dividen yang lebih tinggi daripada tingkat bunga pasar.
Mencari saham dengan pangsa pasar yang besar. Graham percaya bahwa perusahaan dengan pangsa pasar yang besar memiliki keunggulan dalam industri dan mungkin memiliki kinerja keuangan yang baik.
Mencari saham dengan rasio utang terhadap ekuitas yang rendah. Graham mencari perusahaan yang memiliki rasio utang yang rendah dan memiliki cukup aset untuk menutupi kewajiban mereka.
Namun, perlu diingat bahwa mencari saham murah saja tidak cukup. Dalam "value investing", perlu dilakukan analisis fundamental yang menyeluruh terhadap perusahaan yang akan diinvestasikan. Hal ini meliputi analisis laporan keuangan, kondisi pasar, dan industri tempat perusahaan beroperasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang baik dan memilih saham dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini) Cara join membership Rikopedia (disini)