Misalnya, jika Anda memiliki saham ABC dengan harga beli Rp10.000 per saham dan harga jualnya naik menjadi Rp12.000 per saham, Anda dapat memutuskan untuk menjual saham tersebut dan mengambil keuntungan sebesar Rp2.000 per saham. Namun, jika Anda ingin melakukan compounding, Anda dapat memutuskan untuk tidak menjual saham ABC dan membiarkan keuntungan tersebut diinvestasikan kembali ke dalam saham tersebut atau saham lain yang dianggap potensial.
Dalam jangka panjang, compounding dapat menghasilkan hasil yang sangat signifikan karena keuntungan yang diperoleh selama bertahun-tahun akan terakumulasi dan meningkat secara eksponensial. Namun, perlu diingat bahwa compounding juga memiliki risiko yang sama dengan investasi pada umumnya, dan bahwa keuntungan masa lalu tidak menjamin keuntungan di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis fundamental dan teknis yang tepat sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham. Follow Channel Telegram Rikopedia klik (disini)