Terdapat beberapa cara untuk mengetahui apakah sebuah bandar sedang mengakumulasi saham dari volume, di antaranya:
Menganalisis volume harian: Jika volume harian saham sebuah perusahaan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, meskipun harganya masih stabil atau bahkan turun sedikit, itu mungkin menunjukkan bahwa ada pembelian besar-besaran oleh bandar atau institusi besar.
Mengamati pergerakan harga: Jika volume harian meningkat namun harga saham tidak mengalami penurunan yang signifikan, maka ini mungkin menunjukkan bahwa ada pembeli yang kuat di balik saham tersebut, seperti bandar besar yang sedang mengakumulasi saham.
Melakukan analisis teknikal: Seorang trader atau investor dapat menggunakan berbagai alat analisis teknikal seperti indikator atau grafik untuk membantu menentukan apakah ada akumulasi saham oleh bandar. Contohnya, indikator seperti On-Balance Volume (OBV) dan Accumulation/Distribution Line (ADL) dapat membantu mengukur apakah volume perdagangan menunjukkan akumulasi atau distribusi saham.
Mencari berita dan informasi terkait: Pada beberapa kasus, bandar besar mungkin mengakumulasi saham sebuah perusahaan karena mereka memiliki informasi atau berita penting yang tidak tersedia untuk publik. Jadi, mencari berita atau informasi terkait perusahaan tersebut dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai apa yang sedang terjadi di balik volume saham.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua volume saham yang tinggi selalu menunjukkan akumulasi oleh bandar. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi volume saham, seperti keputusan investasi oleh investor ritel, pergerakan pasar secara keseluruhan, atau bahkan perubahan dalam regulasi pasar. Oleh karena itu, diperlukan analisis yang lebih mendalam untuk memastikan bahwa bandar sedang mengakumulasi saham. Join membership Rikopedia klik (disini) Channel telegram Rikopedia klik (disini)