Fibonacci retracement merupakan salah satu alat yang populer digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi tingkat support dan resistance di pasar saham. Fibonacci retracement digunakan untuk mengidentifikasi tingkat retracement yang mungkin terjadi dalam sebuah trend pergerakan harga. Berikut adalah cara trading saham dengan menggunakan Fibonacci:
Identifikasi tren pergerakan harga: Fibonacci retracement digunakan untuk mengidentifikasi tingkat retracement dalam sebuah trend pergerakan harga. Oleh karena itu, langkah pertama dalam menggunakan Fibonacci adalah dengan mengidentifikasi tren pergerakan harga.
Tentukan swing high dan swing low: Swing high adalah titik tertinggi dalam tren pergerakan harga, sedangkan swing low adalah titik terendah dalam tren pergerakan harga. Fibonacci retracement digunakan untuk mengukur retracement dari swing high ke swing low atau sebaliknya.
Tarik garis Fibonacci retracement: Setelah menentukan swing high dan swing low, tarik garis Fibonacci retracement dari swing high ke swing low atau sebaliknya. Garis Fibonacci retracement akan menunjukkan tingkat retracement yang mungkin terjadi dalam tren pergerakan harga.
Identifikasi level support dan resistance: Level Fibonacci retracement yang paling penting adalah 38,2%, 50%, dan 61,8%. Level 38,2% dan 50% biasanya digunakan sebagai level support atau resistance, sementara level 61,8% digunakan sebagai level resistance yang lebih kuat. Level Fibonacci retracement yang lain seperti 23,6% dan 78,6% juga bisa digunakan sebagai level support atau resistance yang lebih lemah.
Gunakan indikator teknikal: Untuk mengonfirmasi sinyal yang dihasilkan dari Fibonacci retracement, bisa menggunakan indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau stochastics untuk mengkonfirmasi bahwa harga telah mencapai level support atau resistance dan apakah ada sinyal pembalikan arah atau tidak.
Gunakan manajemen risiko yang tepat: Seperti halnya dengan trading saham pada umumnya, manajemen risiko yang tepat adalah kunci sukses dalam trading saham dengan menggunakan Fibonacci. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit yang tepat, serta menggunakan ukuran posisi yang proporsional dengan modal yang dimiliki.
Penting untuk diingat bahwa alat Fibonacci retracement hanyalah alat bantu dalam analisis teknikal dan tidak memberikan sinyal trading yang pasti. Trading saham dengan menggunakan Fibonacci juga memerlukan latihan dan pengalaman untuk menguasai teknik ini dengan baik.
Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini) Cara join membership Rikopedia (disini)