Jika suku bunga The Fed terus naik, dampak pada pasar saham dapat semakin signifikan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
Penurunan harga saham: Jika suku bunga terus naik, investor dapat beralih ke instrumen investasi yang lebih aman seperti obligasi, sehingga permintaan terhadap saham menurun dan harga saham turun. Hal ini dapat menyebabkan investor kehilangan nilai dari investasi mereka dan mengalami kerugian finansial.
Turunnya keuntungan perusahaan: Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan biaya pinjaman meningkat bagi perusahaan, sehingga laba bersih mereka dapat menurun. Hal ini dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dan menurunkan nilai pasar mereka.
Kenaikan suku bunga obligasi: Kenaikan suku bunga The Fed dapat menyebabkan kenaikan suku bunga obligasi, sehingga membuat obligasi menjadi lebih menarik bagi investor dibandingkan saham. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga saham dan membuat pasar saham menjadi kurang menarik bagi investor.
Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dampak suku bunga terhadap pasar saham tidak selalu negatif. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dampak kenaikan suku bunga antara lain kondisi ekonomi saat ini, kebijakan The Fed, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis dan diversifikasi portofolio mereka untuk mengurangi risiko kerugian finansial.
Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini) Cara join membership Rikopedia (disini)