Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antara naik turunnya mata uang suatu negara dengan pasar saham, di antaranya:
Keterkaitan Ekonomi: Kondisi ekonomi suatu negara secara keseluruhan dapat mempengaruhi baik nilai tukar mata uangnya maupun performa pasar sahamnya. Jika perekonomian suatu negara tumbuh dengan stabil, maka nilai tukar mata uangnya akan cenderung menguat dan pasar sahamnya cenderung naik. Sebaliknya, jika perekonomian suatu negara mengalami perlambatan atau krisis, maka nilai tukar mata uangnya akan cenderung melemah dan pasar sahamnya cenderung turun.
Keterkaitan Investasi: Hubungan antara investasi asing dan pasar saham suatu negara dapat mempengaruhi nilai tukar mata uangnya. Jika investor asing banyak yang berinvestasi di pasar saham suatu negara, maka permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan meningkat, sehingga nilai tukar mata uangnya akan menguat. Sebaliknya, jika investor asing menarik investasinya dari pasar saham suatu negara, maka permintaan terhadap mata uang negara tersebut akan menurun, sehingga nilai tukar mata uangnya akan melemah.
Kebijakan Moneter: Kebijakan moneter suatu negara, seperti suku bunga dan kebijakan pengendalian inflasi, dapat mempengaruhi nilai tukar mata uangnya dan pasar sahamnya. Jika suku bunga suatu negara naik, maka investor asing akan tertarik untuk menanamkan modalnya di negara tersebut, sehingga permintaan terhadap mata uangnya akan meningkat, dan nilai tukar mata uangnya akan menguat. Selain itu, suku bunga yang tinggi juga dapat membuat pasar saham suatu negara lebih menarik untuk diinvestasikan, sehingga pasar sahamnya cenderung naik. Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka permintaan terhadap mata uang suatu negara cenderung menurun, sehingga nilai tukar mata uangnya cenderung melemah, dan pasar sahamnya cenderung turun.
Namun demikian, perlu diingat bahwa hubungan antara naik turunnya mata uang suatu negara dengan pasar saham tidak selalu bersifat linier dan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada banyak variabel yang dapat mempengaruhi harga pasar saham dan nilai tukar mata uang, sehingga terdapat kemungkinan bahwa kedua pasar tersebut bergerak dalam arah yang berlawanan. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan dengan cermat kondisi ekonomi dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar sebelum membuat keputusan investasi.
Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini) Cara join membership Rikopedia (disini)