Saham bluechip dan saham gorengan merupakan istilah yang digunakan dalam dunia investasi saham. Saham bluechip biasanya merujuk pada saham-saham perusahaan besar, mapan, dan terkenal yang memiliki reputasi dan kinerja yang baik. Sedangkan saham gorengan biasanya merujuk pada saham-saham dari perusahaan kecil atau baru, yang memiliki risiko investasi yang tinggi dan kinerja yang fluktuatif.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat membantu membedakan saham bluechip dengan saham gorengan:
Ukuran perusahaan dan reputasi: Saham bluechip biasanya berasal dari perusahaan besar, mapan, dan terkenal yang memiliki reputasi dan kinerja yang baik. Sementara itu, saham gorengan berasal dari perusahaan kecil atau baru yang masih dalam tahap pengembangan.
Likuiditas saham: Saham bluechip biasanya memiliki likuiditas yang baik, artinya saham tersebut mudah diperjualbelikan di pasar. Sedangkan saham gorengan cenderung kurang likuid, karena jumlah saham yang beredar biasanya lebih sedikit.
Kinerja keuangan: Saham bluechip biasanya memiliki kinerja keuangan yang stabil dan konsisten, dengan pertumbuhan laba yang baik dan return on investment (ROI) yang tinggi. Sementara itu, saham gorengan cenderung memiliki kinerja keuangan yang fluktuatif dan risiko investasi yang tinggi.
Volatilitas harga: Saham bluechip cenderung memiliki volatilitas harga yang lebih rendah, artinya pergerakan harga saham tidak terlalu fluktuatif. Sementara itu, saham gorengan cenderung memiliki volatilitas harga yang tinggi, sehingga harganya dapat naik turun dengan cepat dan tajam.
Namun, perlu diingat bahwa tidak selalu mudah untuk membedakan saham bluechip dan saham gorengan. Ada beberapa saham yang mungkin terlihat seperti saham bluechip, tetapi sebenarnya memiliki risiko investasi yang tinggi dan kinerja keuangan yang tidak stabil. Oleh karena itu, selalu lakukan analisis yang cermat dan teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam suatu saham.
Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini)