Pasar uang, obligasi, dan saham adalah jenis-jenis pasar keuangan yang berbeda. Berikut adalah ringkasan risiko dan keuntungan dari masing-masing jenis pasar keuangan tersebut:
- Pasar Uang: Pasar uang adalah pasar keuangan yang memfasilitasi perdagangan instrumen keuangan jangka pendek, seperti surat berharga jangka pendek, deposito berjangka, dan sertifikat deposito. Berikut adalah risiko dan keuntungan dari pasar uang:
Risiko:
- Risiko kredit: Terdapat risiko bahwa pihak yang mengeluarkan surat berharga tidak dapat membayar kembali pada saat jatuh tempo.
- Risiko likuiditas: Surat berharga mungkin sulit untuk dijual jika likuiditas pasar rendah.
- Risiko inflasi: Jika inflasi meningkat, tingkat bunga tetap pada surat berharga jangka pendek bisa menjadi kurang menarik.
Keuntungan:
- Rendah risiko: Surat berharga jangka pendek dianggap memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi dan saham.
- Pendapatan tetap: Investor mendapatkan pendapatan tetap dalam bentuk bunga selama jangka waktu investasi.
- Obligasi: Obligasi adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah sebagai bentuk utang. Berikut adalah risiko dan keuntungan dari obligasi:
Risiko:
- Risiko kredit: Terdapat risiko bahwa pihak yang mengeluarkan obligasi tidak dapat membayar bunga atau pokok pada waktu yang telah ditetapkan.
- Risiko likuiditas: Obligasi mungkin sulit untuk dijual jika likuiditas pasar rendah.
- Risiko inflasi: Jika inflasi meningkat, tingkat bunga tetap pada obligasi bisa menjadi kurang menarik.
Keuntungan:
- Pendapatan tetap: Investor mendapatkan pendapatan tetap dalam bentuk bunga selama jangka waktu obligasi.
- Rendah risiko: Obligasi dianggap sebagai instrumen yang relatif aman karena pembayaran bunga dan pokok dijamin oleh penerbit obligasi.
- Diversifikasi: Obligasi dapat memberikan diversifikasi portofolio karena tidak berkorelasi langsung dengan saham.
- Saham: Saham adalah surat berharga yang mewakili kepemilikan sebagian dari sebuah perusahaan. Berikut adalah risiko dan keuntungan dari saham:
Risiko:
- Risiko pasar: Harga saham dapat berfluktuasi dengan cepat karena faktor-faktor pasar, termasuk perubahan ekonomi, politik, atau kinerja perusahaan.
- Risiko perusahaan: Ada risiko bahwa perusahaan tidak berhasil dan kinerja saham menjadi buruk.
- Risiko likuiditas: Saham mungkin sulit dijual jika likuiditas pasar rendah.
Keuntungan:
- Potensi keuntungan: Saham dapat memberikan keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi daripada instrumen keuangan lainnya.
- Hak suara: Pemegang saham memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan, seperti pemilihan direksi atau perubahan kebijakan perusahaan.
- Diversifikasi: Saham dapat memberikan diversifikasi Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini)