Saham gorengan adalah istilah yang digunakan untuk saham yang harganya naik secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat, namun kenaikannya tidak didukung oleh kinerja fundamental yang baik dari perusahaan tersebut. Kenaikan harga saham gorengan sering kali dipicu oleh aksi beli yang terkoordinasi oleh sekelompok investor atau spekulan, bukan karena faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi nilai perusahaan. Saham gorengan sering kali ditandai dengan volatilitas harga yang tinggi dan terkadang terjadi fluktuasi harga yang tajam dalam waktu singkat.
Cara mendeteksi saham gorengan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator, di antaranya:
Volume trading yang tinggi: Saham gorengan seringkali ditandai dengan volume trading yang tinggi, terutama jika volume tersebut tiba-tiba meningkat secara signifikan tanpa adanya kabar atau informasi yang mempengaruhi pergerakan harga.
Pergerakan harga yang tajam: Saham gorengan seringkali memiliki pergerakan harga yang tajam dan fluktuatif dalam waktu singkat. Kenaikan harga yang tajam tanpa adanya kabar atau informasi yang mempengaruhi pergerakan harga, dapat menjadi tanda saham gorengan.
Analisis fundamental: Saham gorengan seringkali tidak didukung oleh kinerja fundamental yang baik dari perusahaan tersebut, sehingga analisis fundamental dapat membantu untuk mengidentifikasi saham gorengan. Misalnya, jika harga saham suatu perusahaan jauh melampaui nilai fundamentalnya, maka hal ini dapat menjadi tanda saham gorengan.
Spekulasi pasar: Saham gorengan seringkali dipicu oleh spekulasi pasar dan aksi beli terkoordinasi oleh sekelompok investor atau spekulan. Jika terdapat indikasi bahwa terdapat kelompok investor yang terlibat dalam membeli suatu saham, maka hal ini dapat menjadi tanda saham gorengan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator tunggal yang dapat memberikan gambaran yang pasti tentang saham gorengan. Sebaiknya, trader menggunakan beberapa indikator dan mencari konfirmasi dari beberapa sumber untuk memastikan apakah suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham gorengan atau tidak. Selain itu, trader harus tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan trading dan tidak terlalu tergantung pada indikator dalam mengambil keputusan trading. Follow channel telegram Rikopedia untuk dapat update analisa seputar investasi dan trading saham klik (disini)