Saat terjadi resesi, investor saham biasanya mengalami ketidakpastian karena kondisi perekonomian yang lemah. Namun, ada beberapa strategi yang dapat dipakai investor saham dalam menghadapi resesi, antara lain:
Diversifikasi portofolio: Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko investasi karena Anda tidak terlalu bergantung pada satu saham atau sektor yang mungkin terdampak oleh resesi. Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli saham dari sektor yang berbeda dan menyebar investasi Anda.
Fokus pada saham yang stabil: Selama resesi, beberapa sektor dan saham cenderung lebih stabil daripada yang lain. Saham dari perusahaan yang memiliki laba yang stabil, arus kas yang cukup, dan utang yang rendah dapat menjadi pilihan yang menarik.
Investasi jangka panjang: Resesi biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga strategi investasi jangka panjang dapat membantu Anda tetap tenang selama periode ini. Dengan fokus pada tujuan investasi jangka panjang, Anda dapat menghindari tekanan emosional untuk melakukan perdagangan yang berisiko dan berpotensi merugikan.
Menjaga likuiditas: Selama resesi, penting untuk menjaga likuiditas dan mempertimbangkan cadangan dana darurat. Ini dapat membantu Anda menangani situasi keuangan yang sulit, seperti kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan.
Mengambil keuntungan dari harga saham yang rendah: Saat saham berada pada harga rendah selama resesi, beberapa investor mengambil kesempatan untuk membeli saham dengan harga diskon. Ini dapat menghasilkan keuntungan ketika kondisi ekonomi kembali membaik.
Membeli saham dengan dividennya yang stabil: Saham yang membayar dividen stabil selama resesi dapat menjadi pilihan yang menarik karena membantu memberikan pendapatan reguler kepada investor, meskipun nilai saham menurun.
Berinvestasi di obligasi: Obligasi dapat menjadi alternatif investasi yang menarik selama resesi karena biasanya dianggap sebagai investasi yang relatif aman dan stabil.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada strategi investasi yang sepenuhnya aman. Selalu lakukan riset dan konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Join membership Rikopedia klik (disini) Channel telegram Rikopedia klik (disini)