Teknik scalping saham adalah strategi trading saham yang mengejar keuntungan kecil dengan membuka dan menutup posisi trading dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan menit atau bahkan detik. Beberapa teknik scalping yang dapat digunakan oleh trader saham, antara lain:
Analisis teknis: Dalam scalping, trader saham menggunakan analisis teknis untuk mengidentifikasi pola-pola pergerakan harga dan mengeksploitasi fluktuasi harga kecil dalam waktu singkat. Mereka menggunakan alat seperti indikator teknis, grafik, dan garis tren untuk membantu menentukan kapan harus membeli atau menjual saham.
Level support dan resistance: Level support dan resistance adalah level harga yang penting dalam analisis teknis. Trader scalping saham sering menggunakan level ini untuk menentukan kapan harus memasuki atau keluar dari posisi trading, serta untuk menentukan level stop-loss dan take-profit.
News trading: News trading melibatkan memantau berita dan kejadian ekonomi dan industri terkait untuk memanfaatkan fluktuasi harga yang tajam dan cepat. Trader scalping saham dapat memanfaatkan volatilitas pasar yang disebabkan oleh berita penting seperti laporan keuangan perusahaan, perubahan kebijakan pemerintah, atau perubahan suku bunga.
Trading berbasis algoritma: Scalping saham juga dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma trading. Algoritma trading dapat membantu trader untuk mengambil keputusan trading yang cepat dan efektif, serta untuk memonitor kondisi pasar dan mengambil tindakan yang sesuai dengan cepat.
Penerapan manajemen risiko yang baik: Karena scalping saham melibatkan perdagangan dalam waktu singkat, manajemen risiko yang baik sangat penting. Trader scalping saham harus memastikan bahwa mereka membatasi risiko dengan menentukan level stop-loss yang ketat dan tidak terlalu ambisius dalam menetapkan target keuntungan.
Setiap trader scalping saham mungkin memiliki preferensi dan pendekatan yang berbeda dalam menggunakan teknik scalping. Namun, penting untuk diingat bahwa scalping saham melibatkan risiko dan memerlukan keterampilan, pengalaman, dan disiplin yang besar untuk berhasil. Sebelum menggunakan teknik scalping, pastikan untuk melakukan persiapan yang matang, seperti riset pasar yang teliti dan pengujian strategi trading di lingkungan yang tidak riil, seperti menggunakan akun demo.