Pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk:
Kondisi ekonomi makro: Kondisi ekonomi makro seperti pertumbuhan GDP, inflasi, suku bunga, dan pengangguran dapat mempengaruhi pasar saham secara signifikan.
Kinerja perusahaan: Kinerja perusahaan dan laba yang dilaporkannya juga dapat mempengaruhi pergerakan saham perusahaan tersebut.
Berita dan kejadian global: Berita dan kejadian global seperti perang, kebijakan pemerintah, dan perubahan dalam perdagangan internasional dapat mempengaruhi pasar saham di seluruh dunia.
Sentimen pasar: Sentimen pasar seperti harapan dan ketakutan investor dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham, bahkan jika tidak ada berita atau kejadian tertentu yang mempengaruhi pasar.
Kondisi industri: Kondisi industri tertentu juga dapat mempengaruhi pasar saham. Misalnya, jika industri teknologi sedang berkembang pesat, saham perusahaan teknologi mungkin lebih banyak dibeli oleh investor.
Tingkat risiko: Tingkat risiko yang dihadapi investor juga dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham. Jika investor lebih memilih investasi yang lebih aman, pasar saham mungkin mengalami penurunan.
Fluktuasi mata uang: Fluktuasi nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham, terutama bagi perusahaan multinasional yang melakukan bisnis di luar negeri.