Indexing strategy adalah salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam mengelola portofolio saham. Pendekatan ini melibatkan pembelian saham dalam proporsi yang sama dengan komponen indeks pasar, seperti indeks S&P 500 atau Dow Jones. Dalam strategi ini, tujuannya adalah untuk mencapai return yang sama atau sekitar sama dengan yang dihasilkan oleh indeks pasar.
Ada beberapa jenis indexing strategy dalam mengelola portofolio saham, yaitu:
Full replication strategy: Pendekatan ini melibatkan pembelian semua saham dalam indeks pasar dalam proporsi yang sama. Ini memastikan bahwa portofolio memiliki kinerja yang sama dengan indeks pasar.
Partial replication strategy: Pendekatan ini melibatkan pembelian sebagian saham dalam indeks pasar yang dipilih untuk mereplikasi kinerja indeks. Pendekatan ini memungkinkan pengelola portofolio untuk menghindari biaya transaksi dan mengurangi risiko.
Enhanced indexing strategy: Pendekatan ini melibatkan pembelian saham dalam indeks pasar yang dipilih dengan menggunakan analisis fundamental atau teknikal untuk meningkatkan kinerja portofolio.
Smart beta strategy: Pendekatan ini melibatkan penggunaan strategi investasi yang terdiversifikasi secara lebih baik dengan menempatkan bobot yang berbeda pada saham dalam indeks pasar yang dipilih.
Factor-based indexing strategy: Pendekatan ini melibatkan penggunaan faktor-faktor tertentu, seperti nilai, momentum, atau ukuran perusahaan, untuk memilih saham dalam indeks pasar yang akan dibeli.