Saham gorengan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saham-saham yang mengalami fluktuasi harga yang sangat tinggi dan tidak stabil dalam jangka waktu singkat. Istilah ini sering digunakan untuk menyebut saham-saham dengan volatilitas yang tinggi dan seringkali tidak memiliki dasar fundamental yang kuat.
Saham gorengan sering kali menjadi sorotan di pasar karena pergerakan harganya yang sangat cepat dan besar dalam waktu singkat. Peningkatan harga saham dapat terjadi karena spekulasi dan permintaan yang tinggi dari investor yang berharap mendapatkan keuntungan yang cepat. Namun, pergerakan harga yang cepat ini juga bisa berbalik secara tiba-tiba, dan harga saham gorengan dapat jatuh dengan cepat, menyebabkan kerugian bagi para investor yang tidak berhati-hati.
Saham gorengan umumnya dianggap berisiko tinggi karena fluktuasi harganya yang tidak stabil dan sering kali tidak didasarkan pada faktor-faktor fundamental yang kuat, seperti pertumbuhan perusahaan atau kinerja keuangan yang baik. Investor yang tertarik pada saham gorengan seringkali mencari keuntungan singkat dengan berpartisipasi dalam pergerakan harga yang cepat. Namun, investasi dalam saham gorengan memerlukan tingkat risiko yang tinggi, dan penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi.
Perdagangan saham gorengan dapat melibatkan risiko manipulasi pasar, ketidakstabilan harga yang tinggi, dan volume perdagangan yang rendah. Regulasi pasar modal di berbagai negara biasanya memiliki peraturan yang bertujuan untuk melindungi investor dari praktik manipulatif dan kegiatan spekulatif yang berlebihan.
Penting bagi investor untuk memahami risiko yang terkait dengan saham gorengan dan melakukan riset yang teliti serta berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum melakukan investasi dalam saham semacam itu.
Channel telegram : telegram.me/rikopedia
Cara join membership Rikopedia klik di sini